Bagaimana Thanos Bisa Mengenal Tony Stark? Ini Penjelasannya


Saat Iron Man ingin melawan Thanos, Thanos mengetahui dia menghadapi Tony Stark. Thanos bahkan mengatakan bukan hanya Tony yang dikutuk dengan pengetahuan.

Apakah kamu masih bertanya-tanya kenapa Thanos mengenal Tony Stark? 

Dilansir Comicbook.com, Joe Russo, selaku salah satu sutradara Infinity War, mengatakan dalam commentary track Avengers: Infinity War versi digital download kalau Thanos tahu Tony Stark adalah orang yang menggagalkan usahanya mengambil alih Bumi lewat Loki di Avengers (2012). 

Itu juga memberi makna tambahan respek yang ditunjukkan Thanos pada Iron Man dalam duel mereka di Infinity War. 

Screenrant menyorot kalau sementara Tony diganggu oleh potensi ancaman Thanos selama enam tahun hingga Infinity War, Thanos juga terganggu dengan eksistensi Stark, manusia Bumi yang bisa menganggu rencananya. 

Joe Russo menjelaskan juga dalam commentary track, kalau Thanos itu brutal dan kejam. Yang menarik, sejak Thanos membuang armor-nya dia hampir merasa seperti pejuang suci yang tidak menghabiskan waktu untuk sengaja membunuh orang kecuali mereka, dalam suatu cara, bisa mengancam rencananya.

Hampir tidak ada orang yang menjadi ancaman dari agenda Thanos, kecuali Tony. 

Kalau kamu perhatikan, kamu mungkin menyadari kalau Thanos memang sepertinya benar-benar berniat membunuh Tony di Infinity War. Bahkan Thanos sampai menusuk Tony, lalu setelahnya mengarahkan Infinity Gauntlet-nya ke Tony Stark, seakan siap mengeksekusi Iron Man. 

Padahal dia menunjukkan respek kepada Iron Man, dengan mengatakan ia berharap separuh populasi Bumi yang selamat akan mengenang Tony. 

Untung bagi Tony saat itu, Doctor Strange memutuskan menyerahkan Time Stone ke Thanos, selama Thanos mengampuni Tony. Thanos pun cukup terhormat untuk tidak menyerang Tony setelah memperoleh Time Stone. 

Thanos dan Tony adalah futuris

Christopher Markus, salah satu penulis naskah Infinity War, menyorot kalau kamu mungkin menyadari paralel menarik antara Thanos dan Tony. Mereka berdua menyadari sesuatu dari awal, dan harus terus-menerus menjadi lebih cerdas. Thanos, menurut Markus, adalah seorang futuris seperti Tony Stark. 

Kalau kamu tidak tahu, futuris adalah orang yang mempelajari masa depan, dan membuat prediksi berdasarkan tren-tren yang sedang terjadi. 

Thanos dan Tony sama-sama punya gagasan membangun masa depan. Sejak Age of Ultron, misalnya, Tony sudah memikirkan pentingnya melindungi dunia. Tapi solusi yang dipikirkan Thanos dan Tony berbeda. 

Untuk Tony, perjalanannya sebagai ilmuwan genius adalah evolusi armor. Iron Man Mark 50 yang dikenakan Tony di Infinity War dikatakan Joe Russo sebagai yang terbaik yang bisa dipakai Tony dan nanotech-nya. 

Dia mencapai ujung terdepan dari apa yang bisa disampaikan pikirannya, dan itu masih belum cukup untuk mengalahkan Thanos. Bahkan, armor itu hanya secara tipis membantu Tony untuk tetap bertahan melawan Thanos. 

Related

Entertainment 3038324175895311805

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item