Misteri Penemuan Jenazah Wanita di Dalam Peti Kemas Priok (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Penemuan Jenazah Wanita di Dalam Peti Kemas Priok - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Polisi Ungkap Kondisi Jenazah

Polisi mencermati foto lokasi penemuan jenazah wanita dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Data yang ditemukan pada foto lokasi cocok dengan informasi dari dokter forensik RS Polri.

Iptu Ngurah mengatakan polisi mendapati kaki jenazah tidak menggunakan alas kaki dan kuku jari tampak keruh dan memanjang. Temuan itu cocok dengan informasi dari dokter forensik RS Polri bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi yang tidak terawat.

"Kukunya panjang-panjang, kuku mayat itu. Jadi, dibilang macam nggak terawat begitu lho, kuku-kukunya itu lebih keruh dibanding normalnya. Jenazah ketika ditemukan nggak pakai alas kaki, tidak pula ditemukan sandal pada saat di TKP," kata Iptu Ngurah, dilansir Antara, Rabu (24/1).

Sejumlah benda yang ditemukan di dalam peti kemas bersama jenazah wanita tersebut di antaranya tas, satu sarung dan dua baju di dalam tas, satu baju di luar tas tetapi tidak dikenakan, satu celana pendek yang dikenakan, satu botol plastik kosong, serta plastik berisi gula pasir.

Dia mengatakan kondisi di dalam peti kemas yang tertutup rapat membuat lebih pengap daripada keadaannya terbuka.

"Mungkin kepanasan, kami tidak tahu. Ini gulanya di sini dekat kaki, di sebelahnya ada botol plastik, mungkin air mineral yang sudah habis," kata Ngurah.

Polisi juga menyelidiki isi botol plastik tersebut apakah air minum atau yang lain-lainnya lewat uji laboratorium.

Sejauh ini polisi menggunakan berbagai disiplin ilmu, baik murni maupun terapan untuk investigasi ilmiah atau scientific crime investigation (SCI) untuk menyingkap kematian misterius wanita di dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1).

Rangkaian penyelidikan ilmiah itu dilakukan karena ada sejumlah kendala, antara lain sidik jari sulit dideteksi karena kondisi jenazah membusuk.

6 Saksi Diperiksa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah memeriksa satu saksi baru berinisial M yang berusia sekitar 40 tahun. Dengan demikian, total saksi yang sudah diperiksa berjumlah enam orang.

Saksi-saksi sebelumnya yang telah dimintai keterangan antara lain orang yang pertama kali membuka peti kemas berinisial MZ serta dua petugas keamanan di area terminal bongkar muat berinisial T dan K.

"Yang diperiksa terakhir ini, dia sebagai manajer lapangan perusahaan jasa pengiriman barang di sini," kata Ngurah.

Pada Rabu (24/1), Polres Pelabuhan Tanjung Priok menjadwalkan pemeriksaan tambahan dengan saksi dari Tanjung Perak, Surabaya. Berdasarkan pelacakan rute pelayaran, diketahui peti kemas itu berasal dari Surabaya.

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta terus berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terkait dengan rekaman CCTV sebelum peti kemas diberangkatkan dengan kapal menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Related

Indonesia 7981296178519773452

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item