Buntut Kasus Karyawan Pertamina yang Meludah ke Orang Lain


Nasib pilu kini harus dijalani Arie Febriant usai aksinya saat parkir sembarangan dan meludahi seorang wanita berbuntut panjang. Arie Febriant yang sudah membuat video permintaan maaf kini dinonaktifkan atau dibebastugaskan dari pekerjaannya sebagai pegawai BUMN Pertamina.

Padahal Arie memiliki karir yang cukup mentereng dengan menduduki posisi sebagai Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di Unit kerja Sub Holding Refinery and Petrochemical PT Pertamina.

Meski sudah dicopot dari jabatannya di Pertamina, Arie tetap harus menanggung utang sebesar miliaran rupiah.

Dilansir melalui laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 23 Maret 2023, Arie diketahui memiliki utang sebesar Rp 1.448.561.000. Sementara itu, Arie tercatat memiliki harya kekayaan lebih dari Rp 2,2 miliar. Adapun rincian harta kekayaaan yang dimiliki Arie adalah:

1. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/209.5 m2 di KAB / KOTA Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 3.000.000.000

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 376.000.000

- Mobil Xpander EXCEED Tahun 2019, hasil sendiri Rp 180.000.000

- Mobil Honda HRV Tahun 2015, hasil sendiri Rp.196.000.000

3. Harta Bergerak Lainnya: Rp. 92.525.000

4. Kas dan Setara Kas Rp238.282.325

5. Sub Total Rp. 3.706.807.325

6. Hutang: Rp 1.448.561.000

Total harta Kekayaan: Rp. 2.258.246.325

Jumlah utang itulah yang kemudian ramai diperbincangkan oleh warganet.

Sebelumnya video Arie Febriant viral karena meludahi pengendara di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2024) setelah ditegur karena mobilnya diparkir di tengah jalan untuk membeli takjil.

PT Kilang Pertamina Internasional memastikan telah menindaklanjuti aksi Arie Febriant dengan dibebastugaskan. Hal itu dikatakan Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," kata Nasroen.

Hermansyah menyebut Pertamina menyesali aksi yang dilakukan Arie Febriant. Pembebastugasan diberikan untuk memudahkan pemeriksaan sehingga nantinya pelaku bisa diberi sanksi yang tepat.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," ujarnya.

Hermansyah menyebut Pertamina tidak akan menoleransi perbuatan yang dilakukan Arie Febriant tersebut. Mewakili perusahaan, dia pun mengucapkan permintaan maaf atas kasus tersebut.

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia.

"Dalam kehidupan sehari-hari pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai akhlak, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku," ujarnya.

Sempat Trending di X

Kata Pertamina sempat jadi trending topic di X, Minggu (7/4/2024). Penyababnya adanya video viral seorang pria yang memberhentikan mobilnya di tengah jalan sempit hingga membuat kemacetan sehari sebelumnya. Saat ditegur oleh pengemudi mobil di belakangnya, pria itu tak terima malah berkata-kata kasar hingga meludah.

Belakangan diketahui pemilik mobil arogan yang meludah usai ditegur itu bernama Arie Febriant. Dari hasil penelusuran, Arie Febriant diduga adalah karyawan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Setelah kata Pertamina viral, tak berapa lama muncul video permintaan maaf Arie Febriant. Salah satunya video yang diunggah akun X Om Pai (@Pai_C1).

Dalam video tersebut, Arie Febriant mengakui perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada perekam video, Mila dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakannya yang diakuinya tidak baik dan tidak semestinya.

"Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya dimana pada tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbutan yang tidak sopan yaitu meludah kepada kendaraan sodari Mila dan rekan," terang Arie.

"Melalui video ini saya sekali lagi memohon maaf kepada saudari Mila dan saya siap untuk meinta maaf, baik secara langsung ataupun tidak kepada saudari Mila dan rekan," lanjut Arie.

Related

News 870283850159017528

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item