Pengakuan Tante Laura Ikut Arisan Brondong, Bayar Mahal demi Kencan

Tante girang merupakan sebutan untuk wanita dewasa penikmat laki-laki muda alias berondong. Bahkan, untuk memuaskan hasratnya, mereka tak ragu-ragu mengeluarkan banyak uang.

Setidaknya hal itulah yang dilakukan Laura (bukan nama sebenarnya). Wanita yang telah berusia 42 tahun ini mengaku, dirinya sempat menjalani hubungan terlarang dengan pekerja seks laki-laki alias gigolo berondong selama tiga tahun.  

Lantas apa yang membuat Laura menjadi tante girang pemburu brondong? 

Disitat dari tayangan YouTube Reyben Entertainment, hal itu bermula ketika dia diajak sejumlah teman sebaya. Laura sendiri telah memiliki seorang suami, usianya sekira 62 tahun. Namun ia jarang di rumah, dan menurutnya kurang maksimal dalam urusan ranjang. 

"Waktu itu aku nggak begitu tertarik ya sama berondong, jadi gara-garanya temen aku ngajakin aku ikut arisan. Awalnya ya karena suami saya jarang pulang, terlalu sibuk sama pekerjaan. Aku tuh butuh belaian, tambah lagi juga kurang puas dari suami," katanya. 

"Nah akhirnya aku curhat sama teman, terus dia ngajak, ‘daripada lu begini terus bawaan lu bete mendingan lu ikut gue aja kayak gitu kan.’ Ikut apa? ‘Arisan brondong’." 

Ajakan itu membuatnya terkejut. Sebab, Laura tadinya belum pernah berhubungan dengan berondong apalagi gigolo. Namun rasa penasaran yang kuat membuatnya tergoda. Ia pun akhirnya mengiyakan tawaran itu. 

"Nah pas datang ke lokasi, ke tempat rumah yang mewah di situ juga emang banyak kumpulan tante-tante girang. Mereka tuh pada buat acara arisan, di situ ada berondong. Ya aku tertarik juga, kan. Brondong itu dipajang tuh, ada tiga orang. Tante-tantenya yang berebut ada 30-an," tuturnya. 

Adapun sistem arisan berondong ini, kata Laura, dengan cara lelang dengan nominal paling rendah sekira Rp 1 juta. Merasa ada yang cocok, Laura pun gercep mengeluarkan uang hingga Rp 25 juta. Alhasil, ia pun akhirnya membawa salah satu dari berondong tersebut untuk memuaskan hasratnya yang telah lama terpendam.   

"Jadi kalau aku perlu, butuh dia aku telepon. Aku sama dia janjiannya di tempat tertentu, hotel, jadi enggak ada orang yang tahu. Kalau enggak ya di karaoke VIP," jelasnya.  

Selama tiga tahun, Laura mengaku memiliki simpanan. Namun lambat laun ia akhirnya sadar, bahwa apa yang dilakukannya salah. Terlebih ketika melihat sang suami yang selalu kelelahan pulang kerja demi menafkahi keluarga.