Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Prabowo


Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, tersipu malu saat ditanya wartawan soal kesiapannya menjadi Ibu Negara mendampingi mantan suaminya, Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi jadi presiden dan wakil presiden RI setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Rabu (24/4/2024). Selanjutnya, Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Titiek Soeharto hadir pada acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih oleh KPU. Saat hendak pulang dari acara tersebut, Titiek disambangi sejumlah wartawan.

Titiek mengaku bersyukur akhirnya Prabowo bisa ditetapkan KPU sebagai Presiden RI pada hari ini. Apalagi, Eks Danjen Kopassus itu dipilih 96 juta rakyat Indonesia.

"Kalau kita berpuji syukur atas khadirat Allah SWT, akhirnya Pak Prabowo bisa terpilih kira-kira 96 juta rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia terutama yang memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran," ucap Titiek saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Ia pun meminta doa kepada seluruh masyarakat agar Prabowo terus diberi kesehatan. Khususnya, kata Titiek, dilancarkan dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai Presiden RI.

"Kita mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia agar Pak Prabowo diberikan kesehatan dan senantiasa diberikan petunjuk yang maha kuasa dalam menjalankan tugas-tugasnya dan menjalankan amanahnya," katanya.

"Kita doakan mudah-mudahan beliau bisa mengangkat bangsa dari kemiskinan, kebodohan, dan Indonesia menjadi negara yang maju yang disegani oleh negara lain," sambungnya.

Di sisi lain, Titiek ditanya awak media apakah bersedia mendampingi Prabowo yang kini sebagai Presiden. Terkait hal ini, Titiek pun hanya tersipu malu sembari masuk ke dalam mobilnya.

Sosok dan Kisah Cinta Titiek Soeharto

Sosok Titiek Soeharto menjadi pembicaraan, setelah Prabowo Subianto dikabarkan menang dalam proses hitung cepat Pilpres yang digelar sejumlah lembaga survei.

Rupanya Titiek Soeharto yang merupakan putri keempat mantan Presiden Soeharto, saat ini masih aktif di politik. Ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, dari Partai Gerindra.

Siti Hediati Soeharto, atau yang lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto, lahir di Jakarta, 14 April 1959, merupakan putri Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Titiek Soeharto menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 1985. 

Titiek Soeharto aktif dalam berbagai organisasi sosial dan profesi, seperti Yayasan Seni Rupa Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Pendidikan Anak Bangsa, dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Titiek Soeharto pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Titiek Soeharto juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan dunia seni dan olahraga. Ia pernah menjadi juri Puteri Indonesia 2014, komentator televisi Piala Dunia FIFA 2006, dan penulis buku biografi “Titiek Soeharto: My Life, My Style”.

Hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berawal dari sebuah perkenalan. Titiek Soeharto merupakan murid Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo Subianto. Dari pertemuan inilah akhirnya Prabowo dan Titiek Soeharto menjalani hubungan romantis.

Mengetahui sang putra berpacaran dengan Titiek Soeharto, Sumitro berpesan kepada anaknya untuk serius dalam menjalani hubungannya. Pada akhirnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada Mei 1983. Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.

Sayangnya, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan 15 tahun. Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998. Usut punya usut, perceraian keduanya disebabkan oleh memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui oleh isu politik. Sebab, berdasarkan dari isu yang beredar, Prabowo Subianto dituding mengkhianati Soeharto, sang mertua.

Seperti yang tercatat dalam sejarah, pada Mei 1998, kerusuhan besar-besaran terjadi. Bahkan, Prabowo Subianto juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998 yang terjadi.

Disebutkan bahwa pada saat itu Titiek Soeharto hanya menangis melihat sang suami dituduh mengkhianati Soeharto. Namun, terlepas dari berbagai kabar burung yang beredar, tidak dapat dipastikan secara pasti apa penyebab perceraian antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Tudingan yang dilemparkan kepada Prabowo pada 1998 juga belum terbukti benar atau salahnya.

Setelah kurang lebih 25 tahun berlalu, baik Prabowo dan Titiek Soeharto masih terus menjalani hubungan silaturahmi dengan baik. Bahkan, mereka masih kerap tampil bersama dalam acara yang membuat keduanya kerap diterpa isu rujuk. Menariknya lagi, selama 25 tahun pasca bercerai, Prabowo atau Titiek Soeharto terlihat tidak mencari pasangan baru.

Related

News 2715788634792316798

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item