Vonis Mati Koruptor Vietnam Dibandingkan Harvey Moeis dan Helena Lim


Vonis mati dari hakim yang dijatuhkan terhadap crazy rich Vietnam yang menjadi pelaku korupsi Rp200 triliun membuat Harvey Moeis dan Helena Lim terkena getahnya. Tak sedikit warganet yang membandingkan nasib crazy rich Vietnam tersebut dengan kasus suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Helena Lim.

Jika di Vietnam koruptor dengan kasus korupsi mencapai Rp200 triliun dihukum mati, lantas bagaimana dengan penegakan hukum di Indonesia terkait kasus korupsi PT Timah.

Seperti diketahui, kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis dan Helena Lim telah menimbulkan kerugian negara mencapai Rp271 triliun. Warganet pun mempertanyakan apakah penegakan hukum di Indonesia bisa lebih tegas seperti di Vietnam atau tidak.

Dilansir dari VN Express pada Sabtu, (13/4/2024), Pengadilan di kota Ho Chi Minh, Vietnam pada 11 April 2024 waktu setempat menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang perempuan bernama Truong My Lan. Lan divonis mati lantaran terbukti melakukan penipuan dan korupsi sebesar 12,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp200 triliun.

Perempuan 68 tahun yang juga menjabat sebagai dewan direksi perusahaan real estate itu bersalah atas pelanggaran peraturan pinjaman bank, penggelapan aset dan suap. Kasus ini berawal dari DPRD kota Ho Chi Minh menyetujui proyek pembangunan infrastruktur di kawasan perumahan Bac Phuoc Kien, distrik Nha Be.

Luas proyek pembangunan ini mencapai 90 hektare dan memakan biaya sebesar miliaran Dong Vietnam. Proyek fantastis itu kemudian digarap oleh perusahaan bernama Guoc Cuong Gia Lai yang dimiliki oleh tersangka lain bernama Nguyen Thi Nhu Loan.

Perusahaan yang ditunjuk kemudian bekerjasama dengan perusahaan bernama Sunny Island. Perusahaan Sunny Island diketahui dimiliki oleh Truong My Lan. Sunny Island, melansir laporan VN Express, menjadi cangkang perusahaan Van Thinh Phat Grup yang sepenuhnya dimiliki oleh Lan.

Lan kemudian melakukan pinjaman ke Saigon Commercial Bank sebesar 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp702 triliun. Lan tidak bekerja sendirian demi bisa mendapatkan uang sebesar itu.

Selama periode tiga tahun sejak Februari 2019, Lan bahkan memerintahkan sopirnya untuk menarik uang sebesar 108 triliun dong Vietnam atau setara Rp63,8 triliun dan disimpan di ruang bawah tanah miliknya.

Selain itu, terungkap bahwa Lan juga menyuap mantan inspektur bank sentral Vietnam demi bisa memuluskan rencananya merampok uang pinjaman. Mantan inspektur Vietnam itu pun dihukum seumur hidup.

Kasus korupsi yang dilakukan oleh Truong My Lan tentu saja jadi sorotan di Vietnam. Di Indonesia, sejumlah warganet juga menyoroti kasus ini. Di platform media sosial X, sejumlah warganet kemudian membandingkan kasus korupsi timah yang menyeret nama suami artis Sandra Dewi menjadi tersangka.

"Kapan ya di Indonesia bisa begini, miris amat liatnya disini," cuit salah satu pengguna X.

"Harusnya suami sandra dewi dihukum mati, Gedek soalnya liat sandra dewi watados gitu, malah minta doain lagi, gak punya malu bgt," timpal akun lainnya.

"Ngitung 271 T aja gak kelar ini lagi 702T itu duit udah kaya sungai ngalir mulu set dah," sambung akun lainnya.

Hingga kini kasus korupsi PT Timah masih terus dalam proses.

Adu Kasta Tahanan Koruptor Kejagung Harvey Moeis & Helena Lim, Anak Bos Tambang vs Mantan Staff Bank

Sama-sama menjadi tahanan Kejaksaan Agung atas kasus korupsi PT Timah senilai Rp271 triliun, ternyata Harvey Moeis dan Helena Lim memiliki kasta yang berbeda. 

Tak banyak yang tahu, jauh sebelum menjadi crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim dulunya merupakan mantan pegawai atau staff bank. Sementara Harvey Moeis telah hidup bergelimang harta kekayaan dari ayahnya yang merupakan konglomerat.

Mertua Sandra Dewi, Hayong Moeis merupakan seorang bos tambang kelas internasional. Sebelum Harvey Moeis dewasa, sang ayah sudah memiliki bisnis pertambangan. Namun Hayong Moeis sudah lama meninggal dunia setelah melawan penyakit kanker. 

Bisnis Hayong Moeis di dunia pertambangan akhirnya diwariskan kepada sang putra. Karena latar belakang tersebut, skala bisnis Harvey Moeis mempunyai jejaring yang luas. 

Sedangkan Helena Lim merupakan pegawai bank yang pada akhirnya sukses menjadi broker hingga membuatnya memiliki aset fantastis. Tak mudah puas pada harta yang dimilikinya, Helena Lim mencoba peruntungan dalam sejumlah sektor bisnis. Helena Lim juga diketahui merupakan pengusaha yang punya banyak bisnis mentereng.

Ia diketahui menjalankan bisnis mulai dari apotek hingga fashion. Dia pun dikenal dekat dengan sejumlah artis ternama seperti Yuni Shara, Iis Dahlia, hingga Mike Lewis. 

Rupanya Helena Lim sempat diketahui pernah terjun ke dunia tarik suara. Pada tahun 2019, Helena merilis single berjudul Pasrah. Hanya saja, tidak tahu lagi kabar tentang lagu tersebut.

Sementara itu, Harvey Moeis semakin mengembangkan bisnis tambang yang merupakan warisan dari ayahnya. Bisnis tambang keluarga Moeis pun sempat mencapai masa keemasan.

Harvey Moeis menjalankan tambang batubara di Bangka Belitung. Ia menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama. Mantan Sekjen Prodem Satyo Purwanto mengungkap bahwa pertambangan timah di Bangka Belitung telah dikuasai Harvey Moeis.

Bahkan berita yang terbit pada 2020 mengungkap Harvey Moeis memiliki wewenang untuk mengatur perusahaan penambangan timah mana yang bisa beroperasi. Harvey dikatakan sebagai pemain tunggal dalam bisnis timah dari hulu ke hilir. Selain itu, Harvey Moeis kabarnya memiliki saham di 5 perusahaan batubara di antaranya:

- PT Refined Bangka Tin
- CV Venus Inti Perkasa
- PT Tinindo Inter Nusa
- PT Sariwiguna Bina Sentosa
- PT Stanindo Inti Perkasa.

Hingga pada akhirnya Harvey Moeis dan Helena Lim sama-sama terjerat kasus mega korupsi PT Timah senilai Rp271 triliun.

Related

News 356328333719196865

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item