Pengguna WhatsApp Sekarang dapat Meninggalkan Grup secara Diam-diam

Maraknya grup WhatsApp membawa manfaat, misalnya berbagi informasi atau menambah teman dengan hobi yang sama. Akan tetapi seringkali karena satu dan lain hal, grup WhatsApp ingin ditinggal oleh user, walau untuk melakukannya tak semudah yang dikira, lantaran meninggalkan jejak. Kini, WhatsApp telah punya solusinya.

Selama ini, meninggalkan grup WhatsApp selalu meninggalkan notifikasi yang bisa dibaca oleh seluruh anggota grup. Maka sering timbul perasaan tidak enak jika ingin melakukannya. Apalagi jika antara anggota grup WhatsApp saling mengenal.

Padahal alasan meninggalkan suatu grup seringkali tidak ada kaitannya dengan urusan personal, melainkan faktor lain seperti sudah terlalu banyak mengikuti grup, memori ponsel kewalahan, merasa tidak mendapat manfaat dan lain sebagainya.

Tak pelak, fitur dapat meninggalkan grup WhatsApp tanpa ketahuan menjadi idaman sejak lama. Rupanya, pihak WhatsApp mendengarkan keinginan itu dan akhirnya mengabulkannya. Jadi, tidak perlu lagi menggunakan trik tertentu, cukup memakai fitur langsung yang ada di WhatsApp.

Fitur ini diumumkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg. Dalam keterangan resminya, Zuckerberg mengatakan fitur ini diluncurkan untuk meningkatkan privasi pengguna dan memberikan lebih banyak kontrol atas percakapan mereka.

"Beberapa fitur privasi baru akan diluncurkan di WhatsApp: keluar dari grup WhatsApp tanpa notifikasi, mengontrol siapa yang dapat melihat saat Anda online, dan pemblokiran tangkapan layar untuk pesan sekali lihat," kata Zuckerberg.

Dengan fitur baru ini, pengguna WhatsApp bisa keluar dari grup secara diam-diam tanpa diketahui anggota lainnya. Notifikasi bahwa ada pengguna yang meninggalkan grup hanya akan bisa dilihat oleh admin grup.

Saat pengguna akan meninggalkan grup, WhatsApp akan menampilkan pesan pop-up yang menyatakan bahwa 'Hanya admin grup yang akan diberi tahu bahwa Anda keluar dari grup'.

Fitur meninggalkan grup WhatsApp tanpa notifikasi itu akan diluncurkan dalam waktu dekat secara bertahap, dan saat ini tampaknya belum tersedia sehingga belum dapat dicoba. Tapi banyak pengguna WhatsApp tentu menyambutnya dengan gembira.