Rahasia Menemukan Harta Karun (3)

Naviri.Org - Penggunaan pendulum adalah tanpa batas. Akal Anda hanya perlu menentukan kebutuhan dan pendulum akan melakukannya. Namun, sebaiknya Anda mulai dengan menemukan barang yang hilang di rumah atau di kantor dan lalu meningkatkan nilai yang semakin besar.

Ingatlah, bukannya bawah sadar Anda yang disadap bila Anda mengarahkan pertanyaan kepada kesadaran super. Maka informasi yang Anda cari mungkin saja berada di luar pengalaman diri Anda. Misalnya seseorang kehilangan sejumlah uang atau barang berharga. Bila barang itu masih berada di rumahnya atau di pekarangan dan Anda dimintai pertolongan, Anda dapat menemukannya kembali dengan bantuan pendulum.

Di bawah ini adalah tindakan metafisik untuk menentukan tempat barang tersembunyi:

Buatlah gambar sketsa rumah yang menunjukkan lokasi kamar-kamar dan ruangan lainnya. Buatlah gambar sketsa lain yang menunjukkan pekarangan, lokasi rumah, pohon-pohon dan lain-lain.

Duduklah dengan sikap enak, letakkan gambar sketsa di atas meja di depan Anda dan pegang pendulum di atas sketsa. Pejamkan mata, arahkan mata ke atas dan mintalah supaya diberitahu tempat uang atau barang berharga yang hilang itu berada. Lalu buka mata Anda.

Gerakkan pendulum pelan-pelan di atas sketsa rumah dengan cara teratur, sehingga seluruh permukaan sketsa terlalui, dengan tetap mempertahankan lengan serta pendulum dalam keadaan diam. Lakukan hal yang sama pada sketsa pekarangan.

Dimana terdapat ayunan pendulum, periksa lagi tempat itu dengan pendulum untuk melihat apakah terjadi ayunan lagi. Bila begitu halnya, buatlah peta terperinci dari tempat itu dan ulangi prosedur untuk mendapatkan lokasi yang lebih tepat.

Setelah Anda mampu menggunakan pendulum untuk menemukan barang-barang tersembunyi, misalnya di rumah, Anda dapat menggunakan pendulum itu untuk melakukan proyek yang lebih besar. Untuk itu biasanya dipergunakan peta, karena besarnya daerah yang diliput.

Misalnya Anda memulai suatu bisnis. Dimana tempat untuk berbisnis tersebut? Propinsi mana? Kota mana? Setelah Anda menentukan tempat-tempat di atas, Anda masih harus menentukan di jalan mana terutama bila bisnis itu bergerak di suatu bidang perdagangan.

Misalkan Anda telah memutuskan untuk membuka sebuah toko pakaian di kota Anda. Sebelum Anda menggunakan pendulum untuk menentukan lokasi yang mana, Anda perlu memfokus ide mengenai toko pakaian secara lebih terperinci. Pakaian lelaki atau pakaian wanita, atau keduanya? Harga tinggi, grosir atau harga potongan? Konservatif atau modern? Bersiaplah untuk mempunyai rencana terperinci tentang toko itu sebelum Anda memulai tindakan metafisik di bawah ini.

Berikut tindakan metafisik untuk menentukan lokasi dalam tempat bisnis dengan menggunakan pendulum:

• Dapatkan peta jalan kota tempat Anda ingin membuka toko. Tempatkan peta tersebut di atas meja dan bersiaplah menggunakan pendulum di atas tersebut.
• Santai, pejamkan mata dan bayangkan pemandangan toko itu dari sebelah dalam. Lihat jenis barang dagangan atau jasa yang Anda tawarkan. Lihatlah para langganan membelinya. Lihatlah mereka cocok dalam umur, jenis kelamin, dan tingkat ekonomi yang akan dilayani oleh toko ini.
• Lepaskan gambaran khayal itu, arahkan mata ke atas menghadap kesadaran super Anda, dan minta ditunjukkan lokasi terbaik bagi toko yang akan Anda buka ini.
• Buka mata, gerakkan pendulum di atas peta jalan itu sampai terjadi ayunan. Berilah tanda di tempat itu.
• Teruskan menjelajahi peta jalan, sambil memperhatikan apakah terjadi ayunan kedua atau ketiga, sambil memberi tanda lagi pada tempat-tempat itu.
• Akhiri tindakan metafisik dan datangi semua lokasi. Lalu periksalah. Ingat-ingatlah gambaran tempat itu sehingga Anda dapat menggambarkannya dengan jelas.
• Kembalilah dan lakukan tes berikut ini; tempatkan pendulum di atas masing-masing lokasi yang ditandai. Ketika melakukan hal tersebut, pejamkan mata dan gambarkan dengan jelas. Buka mata, dan perhatikan amplitudo pendulum itu.
• Lokasi yang punya amplitudo terbesar menunjukkan lokasi yang harus dipilih.

Baca lanjutannya: Rahasia Menemukan Harta Karun (4)