Tips Nyaman di Tempat Kerja Selama Hamil

Naviri.Org - Ibu hamil yang tetap bekerja perlu memperhatikan kesehatan dirinya, agar kesibukan bekerja tidak sampai mengganggu janin yang ada di dalam kandungannya. Tentu saja kondisi bekerja selama hamil akan berbeda dengan sewaktu tidak/belum hamil. Karenanya, agar bisa tetap nyaman selama bekerja sewaktu hamil, Anda bisa memperhatikan tip berikut ini:

Pilihlah pakaian kerja yang nyaman dipakai. Apabila perut sudah membesar karena kehamilan sudah jalan empat bulan, Anda sudah perlu mengganti pakaian kantor yang biasa dipakai dengan pakaian khusus untuk ibu hamil. Dalam hal ini, perhatikan faktor kenyamanan pakaian tersebut. Hindari tekanan pada perut karena rok atau celana yang sempit, atau baju yang sesak di bagian perut. Selain itu, pilihlah baju yang bahannya adem atau tidak membuat panas/mudah berkeringat. 

Sebisa mungkin, konsumsilah setidaknya 8 gelas air putih selama bekerja. Apabila bosan dengan air putih, Anda bisa menyelinginya dengan susu atau jus buah sesekali. Yang perlu diingat, hindari terlalu banyak gula. Kondisi hamil, apalagi ditambah banyak minum, tentunya akan membuat Anda harus sering ke kamar kecil (apalagi jika ruang kerja Anda ber-AC). Namun lebih baik Anda sering buang air kecil daripada tubuh mengalami dehidrasi.

Untuk berjaga-jaga, ada baiknya jika Anda menyediakan camilan yang Anda bawa dari rumah, karena ibu hamil biasanya mudah lapar, meski sebelum berangkat kerja sudah sarapan. Camilan yang dibawa bisa berupa kue, hanya saja yang cukup mengandung kalori. Pisang atau buah lain juga bisa Anda jadikan bekal.

Upayakan agar posisi kerja Anda benar-benar nyaman. Apabila Anda bekerja sambil duduk, pastikan kursi Anda tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Setelah itu, duduklah dengan tegak atau bersandar, dengan nyaman. Hindari menggantung kaki, apalagi sampai lama. Karenanya, akan lebih baik jika Anda membawa kursi atau bangku kecil khusus untuk digunakan sebagai sandaran kaki selama Anda bekerja, karena hal ini dapat mencegah kram atau pembengkakan pada kaki. Selain itu, apabila pekerjaan Anda menuntut untuk duduk dalam waktu lama, usahakan untuk beristirahat dan rileks dengan berdiri atau berjalan sejenak, setidaknya dua jam sekali.

Pada waktu makan siang, konsumsilah makanan yang sehat dan mengenyangkan. Namun, meski begitu, terlalu kenyang juga menimbulkan rasa kantuk, karenanya usahakan untuk makan hingga kenyang secukupnya. Hindari makanan ringan, karena selain kurang bergizi juga dapat merangsang rasa mual. Hindari pula makanan yang terlalu asam atau pedas. Untuk minum, Anda bisa mengkonsumsi minuman yang menyegarkan semisal jus buah.

Apabila pada waktu istirahat siang Anda merasa mengantuk, ada baiknya untuk beristirahat dengan berbaring atau tidur sejenak. Namun pastikan tempat istirahatnya benar-benar nyaman, sehingga meski istirahat hanya sesaat dapat memberikan manfaat yang cukup.

Apabila Anda mengalami masalah kesehatan, semisal tidak enak badan selama kehamilan, namun harus tetap bekerja, cobalah untuk menghubungi pihak perusahaan Anda untuk mendapatkan keringanan, semisal jam kerja yang tidak penuh atau paruh waktu.

Apabila pekerjaan Anda mengharuskan terlalu banyak berdiri, atau kegiatan lain yang dirasa amat melelahkan, upayakan untuk membicarakannya dengan atasan, agar bisa bertukar tempat dengan teman lain untuk sementara waktu.

Apabila Anda masih aktif bekerja meski badan terasa tidak enak selama kehamilan, jangan lupa untuk selalu membawa obat yang diresepkan dokter, dan minumlah tepat pada jadwalnya. Jika perlu, beritahukan teman dekat di kantor mengenai nomor telepon suami atau doker Anda yang bisa dihubungi, kalau-kalau Anda mengalami keluhan mendadak. Selain itu, kunjungilah dokter Anda secara teratur, meski saat itu mungkin belum ada keluhan yang muncul.

Baca juga: Panduan bagi Ibu yang Hamil Kembar