10 Makanan Terlarang untuk Pengidap Hipertensi

10 Makanan Terlarang untuk Pengidap Hipertensi

Naviri.Org - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan itu menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah.

Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi risiko terkait komplikasi kesehatan.

Meski demikian, obat sering kali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup, dan biasanya obat harus diminum seumur hidup sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat. Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami tekanan darah kembali, dan hal itu yang harus diwaspadai.

Seperti yang disebutkan di atas, penderita hipertensi perlu melakukan perubahan pola makan, karena ada makanan-makanan yang dapat memperparah kondisi hipertensi, akibat kandungan di dalamnya. Beberapa makanan yang memiliki efek semacam itu adalah yang berikut ini.

Acar

Acar memang rendah kalori sehingga baik untuk tubuh. Namun, acar memiliki kandungan sodium yang tinggi. Satu sajian acar mentimun bisa mengandung 570 mg sodium. Hal itu setara dengan sepertiga jumlah maksimum sodium per hari (2.300 mg).

Kentang goreng

Meski beberapa restoran menggoreng kentang dengan minyak yang bebas lemak trans, namun kandungan lemak dan sodium di dalamnya masih tinggi. Penyajian kentang goreng ukuran sedang mengandung 270 mg sodium dan 19 gram lemak.

Daging asap

Tiga potong daging asap mengandung 270 mg sodium dan 4,5 gram lemak. Sekadar saran, daging burung bisa menjadi alternatif pengganti daging asap.

Susu

Susu merupakan sumber kalsium, namun tinggi lemak. Dalam segelas susu terkandung 8 gram lemak dan 5 gram lemak jenuh. Lemak jenuh tidak baik untuk pengidap liver, dan berbahaya bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

Donat

Satu buah donat sudah bisa menghasilkan 200 kalori dengan 12 gram lemak. Kandungan itu sudah cukup untuk diwaspadai.

Mie instan

Makanan ini mudah dibuat dan rasanya juga enak. Sayangnya, sebungkus mie instan mengandung 14 gram lemak dan 1.580 mg sodium.

Margarin 

Sebenarnya, margarin tidak sepenuhnya buruk. Jika Anda termasuk penderita tekanan darah tinggi, Anda harus memastikan margarin yang akan dikonsumsi tidak mengandung lemak jenuh. Untuk itu, bacalah kemasannya guna memastikan.

Gula

Gula yang dimaksud di sini tidak hanya terbatas pada gula, namun juga pada makanan-makanan yang mengandung kalori ekstra dan gula. Misalnya cookies dan cokelat batangan. Keduanya dapat menyebabkan obesitas, selain berpotensi memicu tekanan darah tinggi. Kelebihan berat badan membuat banyak sumbatan di jantung, dan memperlambat kerja darah.

Alkohol

Selain dapat merusak dinding pembuluh darah, mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.

Daging merah

Komposisi dari sebuah diet yang menyehatkan harus menyertakan lemak jenuh yang rendah. Bagi orang dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari daging merah.

Related

Health 6197907114110678348

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item