Foto Terakhir Albert Einstein dan Abraham Lincoln Sebelum Tewas

Foto Terakhir Abraham Lincoln Sebelum Tewas

Naviri.Org - Foto di atas dibuat oleh Henry J. Warren dalam sesi pemotretan selama pelantikan Lincoln sebagai presiden. Sekitar satu bulan setelah itu, tepatnya pada tanggal 14 April 1865, Lincoln pergi ke gedung teater ‘Ford’ untuk menonton pentas drama. Dia tidak sadar bahwa langkahnya telah dibayangi oleh calon pembunuhnya.

Di teater, John Wilkes Booth, seorang agen rahasia yang berperan sebagai aktor, telah bersiap menembakkan pistolnya ke kepala Lincoln. Tepat ketika seluruh gedung bergemuruh oleh suara penonton, Booth yang telah mengambil posisi di belakang Lincoln segera menekan pelatuk, dan peluru dari pistol kaliber .44 di tangannya menembus tubuh Lincoln.

Foto di atas menjadi foto terakhir Abraham Lincoln semasih hidup. Foto-foto yang dibuat setelah foto di atas biasanya hanya berupa lukisan.

Foto Terakhir Albert Einstein Sebelum Tewas
Albert Einstein

Tidak banyak rincian yang bisa diambil dari foto di atas, tetapi diyakini foto tersebut dibuat pada bulan Maret 1955 di dekat rumah Einstein di Princeton. Selang satu bulan setelah foto ini dibuat, tepatnya pada tanggal 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal akibat pecahnya aorta di tubuhnya, yang sebelumnya memang telah didiagnosa secara akurat.

Einstein dibawa ke rumah sakit, tetapi dia tidak sanggup bertahan lama. Keesokan harinya, Albert Einstein meninggal dunia pada usia 76 tahun.

Tanpa sepengetahuan keluarganya, beberapa detik sebelum kematiannya, pihak dokter mengeluarkan otak Einstein dari tubuhnya. Melalui otak itu, dunia ilmu pengetahuan berharap dapat menemukan penyebab mengapa Einstein bisa sedemikian cerdas.

Baca juga: Krisis Ekonomi Paling Gila di Dunia 

Related

World's Fact 2907874962467580435

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item