Soal Tren Rambut atau Bulu Vagina

Soal Tren Rambut atau Bulu Vagina

Naviri.Org - Kemaluan pria maupun wanita ditumbuhi bulu atau rambut-rambut halus. Fungsi bulu-bulu atau rambut pada kemaluan adalah untuk meminimalkan gesekan kulit, saat sepasang pria dan wanita melakukan hubungan badan. Dengan adanya rambut-rambut pada kemaluan, gesekan antar kulit dapat diminimalkan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya lecet.

Namun, banyak orang—khususnya wanita di masa sekarang—yang mencukur rambut kemaluan mereka sampai habis. Akibatnya, vagina pun tampak halus tanpa rambut di sekitarnya. Hal itu, kemungkinan besar, terpengaruh tren dari dunia Barat yang kerap memperlihatkan wanita dengan vagina polos atau tanpa rambut. Pencukuran rambut di daerah vagina juga bisa dilatarbelakangi oleh pemakaian bikini di pantai atau kolam renang, agar daerah pangkal paha terlihat mulus tanpa rambut yang tampak keluar dari bikini.

Karena kecenderungan semacam itu pula, saat ini banyak wanita yang melakukan wax atau menghilangkan rambut vagina, bahkan ada salon yang memberi layanan khusus untuk hal tersebut.

Padahal, di era 1980-an, pernah ada tren memanjangkan atau membiarkan rambut di daerah vagina, sehingga kebanyakan wanita di masa itu memiliki vagina yang ditumbuhi rambut cukup lebat. Lalu tren mulai bergeser pada era 1990-an, ketika wanita-wanita yang biasa muncul di majalah dewasa memperlihatkan vagina yang bersih mulus tanpa rambut.

Kini, tampaknya, tren rambut vagina mulai kembali ke masa lalu, yaitu membiarkan rambut vagina tumbuh subur. Bahkan, saat ini ada produk yang khusus ditujukan untuk merawat rambut vagina, yang disebut Fur. Produk mahal itu ditujukan untuk membuat rambut vagina tampak mengilap sehingga lebih cantik dan menarik.

Produk khusus wanita itu dikembangkan oleh tiga wanita, yaitu Emily Schubert bersama adiknya, Laura, dan Lillian Tung. Kepada Dailystar, Emily Schubert menyatakan, “Fur adalah produk pertama yang peduli rambut kemaluan dan kulit. Produk kami memberikan pilihan untuk kemaluan Anda.”

Pada saat ini, diketahui 51 persen wanita Inggris memilih tidak memangkas rambut kemaluan mereka. Sejumlah selebriti juga mendukung tren rambut kemaluan, seperti Gwyneth Paltrow dan Lady Gaga. Mereka membiarkan rambut di vagina tumbuh lebat dan tidak mencukurnya. Lady Gaga bahkan meminta manekin dirinya dilengkapi dengan rambut kemaluan sebagaimana yang ia lakukan.

Omong-omong soal rambut kemaluan, yang ideal mungkin yang tampak rapi. Tidak terlalu lebat, namun juga tidak dihilangkan sama sekali. Bagaimana menurut Anda?

Related

Lifestyle 8884644500368006653

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item