Asal Usul dan Fakta Unik di Balik Nama-nama Mobil

 Asal Usul dan Fakta Unik di Balik Nama-nama Mobil

Naviri.Org - Mengapa ada mobil yang diberi nama hewan, seperti Kijang? Mengapa ada mobil yang diberi nama mirip genre musik, seperti Jazz? Mengapa ada mobil yang diberi nama seperti wanita, seperti Mercedes? Ternyata, nama-nama mobil memiliki sejarah dan asal usul yang unik, yang mungkin belum pernah kita bayangkan.

Kijang, misalnya. Mobil produksi Toyota itu diberi nama dengan nama hewan tersebut, karena dimaksudkan agar mobil mereka bisa selincah kijang. Namun, belakangan, nama Kijang dijadikan semacam singkatan yang dapat diartikan “Kerjasama Indonesia Jepang”. Sementara itu, di Filipina, Toyota Kijang hadir dengan nama Toyota Tamaraw yang artinya kerbau—sama sekali jauh dari harapan sebuah kelincahan.

Adik Kijang, yaitu Avanza, juga punya penamaan yang diambil dari "Avazanto" dari bahasa Italia yang berarti kemajuan. Kembarannya, Xenia, punya muasal nama dari bahasa Yunani, "Xenos”, yang artinya orang asing. Veloz, keluarga dari seri mobil “Sejuta Umat” ini, diambil dari bahasa Inggris, “Velocity”, atau kecepatan.

Makna dari nama-nama seri lansiran Toyota di Indonesia masih enak didengar. Namun, beberapa mobil malah dicap punya makna yang tak sopan. Mitsubishi Pajero, misalnya, asal namanya diambil dari sebutan untuk kucing liar di Amerika Latin—Gato Pajero. Sialnya, nama itu bagi orang Spanyol jadi sebutan memalukan, Pajero dimaknai sebagai “orang yang masturbasi”. Mitsubishi memang tak memakai nama Pajero di Spanyol, melainkan dengan label Mitsubishi Montero.

Sebagai produk massal, mobil tak hanya bisa bermasalah secara mekanis, tetapi juga nama. Pajero hanya satu contoh saat nama mobil bisa “cacat”, karena punya makna lain yang melenceng jauh dari harapan.

Hindustan Times, dalam tulisan berjudul “Branded disasters: Creta to Pajero, how cars got a bad name”, memasukkan nama Honda Fitta, lansiran hatchback Honda yang di Indonesia dikenal sebagai Jazz, ternyata punya makna yang sangat konyol bagi penduduk di negara-negara di Skandinavia. Di sana, Fitta adalah bagian genital wanita. Honda Fitta pun berganti jadi Honda Fit.

Persoalan nama mobil juga tak hanya soal kekonyolan karena punya arti lain. Pada tahun lalu, Tata Motors harus menghapus nama Tata Zica dari line up mobil keluaran produsen mobil India tersebut. Malangnya, saat Tata Zica diluncurkan, bersamaan dengan kehebohan maraknya Virus Zika yang tengah mengguncang dunia. Akhirnya Tata Tiago jadi nama baru buat hatchback terbaru mereka.

“Rasa empati dari musibah yang sedang terjadi akibat wabah virus zika yang menyebar di banyak negara, sebagai rasa tangung jawab sosial, Tata memutuskan mengganti nama merek mobil kami,” jelas Tata dalam keterangannya seperti dikutip dari The Guardian.

Blundernya para produsen mobil dalam menyematkan nama produk mereka tentu bukan karena kesengajaan. Biasanya, para pabrikan memberi nama produknya dengan metode acak dari banyak daftar calon nama yang disiapkan, dan melakukan verifikasi terhadap kemungkinan nama yang sudah dipatenkan, dan pertimbangan lainnya.

Dengan mudahnya penyebaran informasi, maka nama sebuah seri mobil sangat mudah diketahui bila punya masalah di wilayah lain. Dampaknya, nama sebuah produk mobil bisa berlainan satu sama lain, tergantung di mana ia dipasarkan—tentu juga ada pertimbangan strategi lain. Meskipun pabrik mobil tentu ingin memiliki nama tunggal dari sebuah nama seri mobil di seluruh dunia untuk memperkuat merek mobil.

Hyundai termasuk yang mencoba menghindari masalah semacam itu. Lansiran hatchback Hyundai dipasarkan dengan paduan nama huruf dan angka, berlabel Hyundai i20 untuk pasar di seluruh dunia. Beberapa nama mobil papan atas seperti Mercedes Benz memakai huruf dan angka sebagai penanda seri seperti seri C, seri E, seri S dan sebagainya. BMW memakai numerik antara lain seri 3, seri 5, seri 7 dan sebagainya.

Huffingtonpost, dalam ulasannya, How Do Car Companies Name Their Cars?, menjelaskan nama-nama mobil tak muncul seketika. Ia sudah melalui proses yang panjang dengan mempertimbangkan pemegang merek dagang orang lain, kemungkinan makna-makna bahasa yang berbeda, hingga soal kata-kata slang yang menunjukkan karakter mobil yang bisa diambil dari nama hewan, seperti Mustang, Colt, Viper, Jaguar, Ram, Cobra, dan banyak lainnya.

Nama-nama tempat juga sering jadi pertimbangan, antara lain Malibu, Tucson, Ibiza, Monterey, Murano, New Yorker, Cambridge, Seville, atau Montreal. Hingga nama tempat basis produksi mobil bersangkutan dibuat, seperti Kota Milan dan Turin, yang menginspirasi nama seri mobil Milano dan Turino.

Setiap mobil dirancang dengan proses R&D yang panjang, tapi tak sedikit yang bermasalah dengan penamaan. Produsen mobil menyematkan nama tertentu kepada produk mobilnya dengan maksud mobilnya bisa laris di pasaran.

Baca juga: Kisah Hancurnya Industri Mobil Inggris dan Amerika

Related

Automotive 448419944928901474

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item