Fenomena Aneh, Arab Saudi Dilanda Hujan Es Batu

 Fenomena Aneh, Arab Saudi Dilanda Hujan Es Batu

Naviri.Org - Arab Saudi identik dengan cuaca panas, meski hujan juga turun di sana. Meski begitu, ada fenomena cuaca yang kadang tidak biasa juga terjadi di sana. Seperti yang baru-baru ini terjadi, wilayah Arab Saudi dilanda hujan es batu. Hujan saja mungkin dianggap biasa. Tapi jika hujan es batu, tentu menimbulkan kepanikan sekaligus kebingungan.

Fenomena aneh itu mula-mula terjadi di wilayah Madinah, ketika butiran-butiran es batu turun dari langit, dan menghancurkan apa saja yang diterpanya. Termasuk mengakibatkan beberapa kecelakaan di Madinah.

Selain membuat beberapa kendaraan rusak parah, es batu dari langit itu juga menyebabkan binatang terbunuh, dan puluhan warga terluka di Madinah serta wilayah lain di Kerajaan Arab Saudi.

Otoritas Bulan Sabit Merah Arab Saudi di Madinah mengangkut 15 orang yang terluka ke rumah sakit melalui tiga ambulans. Laporan lain menyebutkan hujan es batu juga mneyebabkan sedikitnya 7 insiden lalu lintas dengan enam orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit.

Sebanyak 54 orang dari Masjid Nabawi dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Hujan dan badai yang melanda Arab Saudi juga menyebabkan warga tertahan di dalam bangunan untuk melindungi diri, dan meminta pihak berwenang untuk meliburkan sekolah dan perguruan tinggi untuk menjamin keselamatan pelajar.

Pihak berwenang Saudi telah mengeluarkan peringatan cuaca bahwa badai petir sedang sampai berat akan menyerang dengan hujan deras disertai angin menyapu di Mathama, Jibal al Ajrad, dan daerah sekitarnya. Pertahanan Sipil Saudi memperingatkan penduduk untuk tidak mendekati jurang atau lembah.

Kota suci umat Muslim lainnya di Arab Saudi, Mekkah, juga diterpa hujan deras dan gangguan lalu lintas yang parah. Otoritas Perlindungan Meteorologi dan Lingkungan Hidup memperkirakan badai akan berlanjut dan akan membawa angin dan debu.

Seperti dilansir Gulf News pada 25 Februari 2018, tingkat penglihatan juga menurun di wilayah timur dan selatan Riyadh sampai Najran. Pihak berwenang mengatakan, hari Minggu suhu turun di bagian utara dan tengah negara tersebut.

Peringatan telah dikeluarkan bahwa badai pasir akan terjadi di Najran sepanjang hari, dan akan menyebabkan penglihatan terbatas. Hal itu juga melanda Aseer, dan penglihatan terbatas kurang dari dua kilometer.

Baca juga: Fenomena Aneh dan Langka, Salju di Gurun Sahara

Related

World's Fact 3825140938322329351

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item