Cara Pintar Singapura Menghemat Air untuk Mandi

Cara Pintar Singapura Menghemat Air untuk Mandi

Naviri.Org - Krisis air bersih melanda di mana-mana, padahal air bersih dibutuhkan semua orang di dunia. Dari keperluan untuk minum, sampai untuk mandi dan mencuci. Dalam penggunaan air sehari-hari, salah satu yang paling banyak menghabiskan air adalah aktivitas mandi. Karena itu pula, pemerintah Singapura berupaya agar warganya bisa menghemat penggunaan air untuk mandi.

Kini, pemerintah Singapura menelurkan program untuk mengawasi penggunaan air, pada lebih dari lima juta warganya. Dikombinasikan dengan kemajuan teknologi, langkah itu diharapkan mampu menyelamatkan ekosistem lingkungan.

Melansir Channel News Asia, teknologi untuk menghemat penggunaan air tersebut adalah perangkat mandi pintar (smart shower). Sebanyak 300 keluarga di West Rock Bukit Batok secara bertahap mendapatkan perangkat tersebut, hingga akhir 2018.

Dalam pernyataan resminya, Badan Air Nasional Singapura (PUB) mengatakan, kawasan permukiman itu menjadi contoh perumahan yang dilengkapi smart shower. Melalui layar kecil dalam perangkat cerdas itu, warga dapat mengetahui secara langsung seberapa banyak air yang dipakai saat mandi.

Tak berhenti di sana, warga juga bisa memantau riwayat penggunaan air serta menetapkan langkah penghematan melalui aplikasi digital dalam ponsel. Smart Shower dilengkapi layar informasi penggunaan air secara real-time.

Seorang penduduk di West Rock Bukit Batok, Caroline Huang, mengaku antusias dengan hadirnya smart shower. “Keluarga kami ingin mencoba apakah smart shower dapat membantu dalam menghemat penggunaan air sehari-hari. Air adalah sumber kehidupan, karena itu kami berharap menjadi bagian dari pelestariannya,” tutur Huang.

Biasanya, Huang dan keluarga membayar sekitar 40 dollar Singapura (Rp 400.000) per bulan untuk tagihan air. Ia berharap, dengan hadirnya smart shower mampu memangkas biaya air paling tidak 10 dollar Singapura (Rp 100.000) per bulannya.

Bertahap 

Setelah West Rock Bukit Batok, smart shower akan dipasang secara bertahap untuk sejumlah permukiman baru, seperti Meadow Spring, Toa Payoh Apex, dan Buangkok Park Vista. Ditargetkan sedikitnya 10.000 rumah akan memiliki smart shower per 2019 mendatang.

Langkah penghematan air menjadi krusial jika berkaca pada studi terbaru PUB. Data PUB mengenai konsumsi air pada 2016/2017 menunjukkan, aktivitas mandi adalah penyumbang terbesar penggunaan air rumah tangga.

Direktur Pasokan Air PUB, Ridzuan Ismail, mengatakan ada potensi penghematan air tatkala warga dimotivasi dengan informasi real time pada perangkat mandinya.

"Kami ingin mempelajari hasil penggunaan alat tersebut, serta melihat apakah bisa diadopsi dalam skala lebih besar pada masa depan. Ini sekaligus mendorong para pelaku bisnis lebih berinovasi terhadap produk sanitasi yang diciptakannya,” tuntas Ridzuan.

Baca juga: Kekeringan, Kelangkaan Air, dan Upaya Mengatasinya

Related

News 1044219764919482718

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item