Fakta-fakta di Balik Kemunculan Thanos Melawan Avengers

Naviri.Org - Dalam film The Avengers terbaru, kumpulan superhero itu akan melawan Thanos, si Mad Titan yang memimpin penyerangan ke bumi bersama Black Order. Misi Thanos adalah mengumpulkan Infinity Stone, yang memungkinkannya untuk menghabisi setengah dari alam semesta hanya dengan jentikan jari. Sejauh ini, dia adalah musuh paling menakutkan dan terkuat yang pernah dihadapi The Avengers dan para Guardians of the Galaxy.

Sudah cukup lama Thanos diperlihatkan atau memulai debutnya di Marvel Cinematic Universe. Ia pertama kali diperkenalkan di film The Avengers tahun 2012.

Thanos membuat rencana untuk mengumpulkan Infinity Stones. Di akhir Age of Ultron, Thanos akhirnya memutuskan atau melakukannya sendiri.

Setelah itu, Thanos tidak terlihat lagi sampai di film Thor Ragnarok, ketika kapalnya muncul didepan kapal pengungsi Asgardian. Tapi mengapa menunggu begitu lama? Hampir 4 tahun.

Dari semua film, mungkin kita tidak menyadari kalau ada beberapa karakter yang berperan sangat penting dalam melindungi alam semesta dari serangan-serangan besar, khususnya serangan Thanos. Dan karakter-karakter itu sekarang sudah mati. Siapa saja mereka?

The Ancient One

Pertama, di film Doctor Strange, kita melihat kematian The Ancient One. Selama berabad-abad, dia memerintah para penyihir dan mengawasi semua realitas. Dia memiliki kekuatan dari Dark Dimension yang membuatnya kuat, abadi, dan mampu melindungi bumi dari serangan tokoh-tokoh seperti Thanos.

Karena itulah, Thanos tidak menyerang bumi selama The Ancient One masih ada. Namun, dia dibunuh oleh mantan muridnya, Kaecelius, dan meninggalkan Doctor Strange yang masih muda dan minim pengalaman.

Ego "The Living Planet"

Di Guardians of the Galaxy 2, kita melihat kematian ayah Peter Quill, yaitu Ego the Living Planet. Kekuatannya adalah kekuatan kosmis yang sangat besar. Selagi Ego masih ada, Thanos tidak mudah bergerak, karena Ego termasuk karakter yang mendominasi di dunia kosmis.

Odin

Yang ketiga adalah kematian Odin "the Allfather" di film Thor Ragnarok. Odin adalah pelindung sembilan dunia yang di dalamnya termasuk Midgard atau Bumi. Kekuatan Odin cukup mampu membuat tokoh seperti Thanos tidak ingin macam-macam dengannya.

Di akhir Thor Ragnarok, kita tahu Loki menyamar jadi Odin dan memerintah Asgard, yang membuat sembilan dunia mulai perlahan runtuh. Sementara Odin sudah mulai lelah, dan mengakhiri hidupnya. Asgard pun hancur setelah Loki melepaskan Surtur untuk menghentikan Hela. Odin sudah mati, dan digantikan oleh Thor, yang baru membuktikan kekuatan petirnya tapi tanpa palu saktinya.

Tentu saja Thanos sangat menantikan kematian 3 tokoh di atas, namun yang paling kuat menurutnya adalah Odin. Karena itulah, setelah kehancuran Asgard, Thanos berani mengambil tindakan untuk menyerang kapal pengungsi Asgardian yang menurutnya lemah, dan tentu saja untuk mengambil Tesseract yang disimpan Loki.

Sekarang, perlindungan berada di bawah Avengers. Thanos melihat mereka hanya “anak-anak kemarin sore” yang belum terbukti mampu melindungi bumi dibanding 3 tokoh di atas. Itulah kenapa Thanos berani menyerang The Avengers saat ini.

Baca juga: Mengapa Thanos jadi Musuh Terkuat di Marvel Universe?