Hikayat Sanyo, dari Pompa Air Sampai Alat Penanak Nasi

Hikayat Sanyo, dari Pompa Air Sampai Alat Penanak Nasi

Naviri.Org - Ada banyak barang elektronik yang kita kenal, yang mungkin bahkan ada di rumah kita. Di antaranya kipas angin, mesin pompa air, alat penanak nasi atau rice cooker, AC, sampai televisi, dan lain-lain. Masing-masing alat elektronik itu memiliki merek beragam, dan sebagian biasanya berasal dari Jepang. Karena, kenyataannya, barang-barang elektronik asal Jepang memang banyak sekali beredar dan dipakai di Indonesia.

Sanyo adalah salah satu merek yang sangat akrab dengan orang Indonesia. Ada banyak alat elektronik bermerek Sanyo, dari pompa air, LCD televisi, alat penanak nasi, dan lain-lain, meski mungkin Sanyo lebih identik dengan pompa air, khususnya bagi sebagian orang Indonesia. Dari mana sebenarnya asal Sanyo?

Sanyo adalah merek dari Jepang, yang tak cuma membuat pompa air. Perusahaan ini setidaknya pernah bikin radio, mesin cuci dan alat elektronika lainnya. Sanyo, menurut Yoshiko Nakano dalam Where There Are Asians, There Are Rice Cookers (2009), didirikan oleh Tashio Iue, ipar dari pendiri National, Kanasuke Matsusita, pada 1947.

Sebelum mendirikan Sanyo, Tashio Iue pernah bekerja di perusahaan National dan keluar pada 1946. Perusahaan menjadi incorporated pada 1950. Nama Sanyo, dalam bahasa Jepang artinya adalah tiga samudera. Di bumi ada tiga samudrea penting: Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Sesuai namanya, tak mengherankan produk Sanyo sampai ke Amerika Latin hingga pasar Indonesia.

Awalnya, menurut buku Key Players in the Japanese Electronics Industry (1985), seperti juga Kanasuke Matsusita, perusahaan Tashio Iue juga membuat alat yang terkait lampu sepeda.

Pada 1952, Sanyo merilis radio plastiknya. Tahun berikutnya, Sanyo memproduksi mesin cuci. Setelahnya, Sanyo memproduksi pompa air, kipas angin, AC, televisi, LCD, penanak nasi, baterai, mesin cuci, juga proyektor.

Di Indonesia, Sanyo juga memperlebar industrinya. “PT Sanyo Indonesia Industries didirikan 1970 di Sunter, yang memproduksi berbagai alat keperluan rumah tangga seperti kulkas, fan (kipas angin), televisi, mesin cuci dan sebagainya,” tulis majalah Informasi (1989).

Sebelum Sanyo berjaya Indonesia, perusahaan saudara pendiri Sanyo (Tashio) yaitu Matsushita Electric Industrial, lebih dulu berhubungan dengan Indonesia pada 1960 dengan Transistor Radio Manufacturing yang masih dipegang oleh mitra lokal di Indonesia melalui Gobel bersama kawan-kawannya. Setelah 1965, banyak perusahaan patungan dibangun Gobel dan perusahaan Matsushita.

Seperti Matsushita, Sanyo juga bekerjasama dengan perusahaan Gobel yang dikenal sebagai Panasonic. Pada 2009, menurut Ko Unoki dalam Mergers, Acquisitions and Global Empires (2012), Sanyo telah menjadi anak perusahaan Panasonic di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Perjalanan Astra, Perusahaan Otomotif Raksasa

Related

Business 3644255812658800610

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item