Pengakuan Ngeri Wanita-wanita di Sekeliling Harun Yahya

Pengakuan Ngeri Wanita-wanita di Sekeliling Harun Yahya

Naviri Magazine - Harun Yahya, yang bernama asli Adnan Oktar, kembali menjadi sorotan publik dunia. Kali ini bukan karena buku-bukunya yang kontroversial, tetapi karena penangkapan dirnya bersama anggota kelompoknya.

Di kalangan internasional, Harun Yahya dikenal sebagai penulis buku-buku anti evolusi, dan kerap memasukkan ajaran-ajaran Islam ke dalam buku-bukunya. Namun, keseharian Harun Yahya bisa dibilang “sangat bebas”, termasuk biasa dikelilingi wanita-wanita seksi yang disebut “kitten”.

Para kitten itu ternyata wanita-wanita terpelajar lulusan universitas ternama di Turki. Mereka memakai pakaian seksi dan menjalani operasi plastik, setelah jadi korban cuci otak Harun Yahya.

Menurut beberapa saksi mata, para wanita inilah yang melakukan riset untuk berbagai proyek ilmu pengetahuan Harun Yahya untuk programnya di stasiun televisi A9. Para kitten ini juga yang kerap menjadi penerjemah bagi Harun Yahya yang tidak bisa berbahasa Inggris atau Arab.

Salah satu saksi adalah Jenna Krajeski, jurnalis di Istanbul yang pernah menulis untuk The New Yorker, Slate, dan The Atlantic, kepada media PRI pada 2013 lalu. Kala itu, Krajeski dijemput oleh dua kitten Harun Yahya untuk jadi pembicara di salah satu program A9. Dua kitten itu, kata Krajeski, bukan wanita sembarangan.

"Salah satu dari mereka ahli mikrobiologi, satunya lagi ahli ekonomi. Mereka punya gelar, wanita yang sangat pintar. Bahasa Inggrisnya lancar," kata Krajeski.

Ceylan Ozgul, mantan kitten yang pernah jadi pengikut Harun Yahya selama 11 tahun, juga wanita terpelajar. Dia bergabung pada 2006 dan memutuskan untuk kabur pada 2017. Menurut dia, perkosaan kerap terjadi di sarang Harun Yahya. 

Dalam wawancara dengan Cumhuriyet, Ozgul baru berusia 24 tahun dan mahasiswi di fakultas bahasa Inggris di Istanbul University ketika dia terjerat bujuk rayu Harun Yahya. Ozgul yang kini menjadi pengamat politik dan penulis itu sempat jadi periset bagi Harun Yahya.

"Saya mempersiapkan konten untuk buku, aktivitas sains, konferensi. Saya bertahap tahu wajah sebenarnya (Harun Yahya) setelah bertahun-tahun," kata Ozgul.

Ada juga bekas kitten bernama Kubra Yelkenci. Dikutip dari media Star Turki, Yelkenci ditipu oleh seorang teman prianya, sehingga bergabung dengan komplotan Harun Yahya. Yelkenci adalah lulusan fakultas psikologi di Bilgi University, Istanbul.

Kebanyakan mereka terjerumus ke dalam lingkaran Harun Yahya, karena awalnya ingin belajar agama. Namun, apa yang diajarkan Harun Yahya bertolak belakang dengan nilai-nilai keislaman yang dipegang teguh Muslimah di seluruh dunia. Mereka malah diajari berdandan dan disuntik botox untuk membuat bibir dan bagian tubuh lainnya lebih berisi.

"Mereka semua mirip. Disuntik botox, berdandan sesuai selera Adnan," kata Ozgul.

Harun Yahya mencuci otak para kitten tersebut. Ozgul mengaku, akibat cuci otak tersebut, para kitten jadi berani melawan keluarga mereka sendiri. "Saya bahkan berani melawan ayah saya. Saya telah menjadi seorang yang egois, sekaligus putus asa. Kami ketika itu berada di penjara yang mewah," kata Ozgul.

Pada Januari lalu, seorang ayah warga Turki yang tinggal di Austria, Elvan Kocak, menggugat Harun Yahya yang disebut memenjarakan dan mencuci otak dua putrinya yang berusia 17 dan 19 tahun. Kocak yang sudah lama tidak bertemu putrinya melihat keduanya tampil di program televisi Harun Yahya. Pengadilan Istanbul dalam vonisnya memerintahkan agar Harun Yahya menjauhi anak-anak tersebut.

"Oktar selalu berusaha menjauhkan anak-anak perempuan ini dari keluarga mereka, memupuk bibit permusuhan dengan orang tua. Dia ingin agar anak-anak itu tidak pernah berpikir untuk pulang ke rumah," kata penggugat di pengadilan tersebut, dikutip dari Hurriyet.

Sulit untuk keluar dari kelompok Harun Yahya. Ozgul kabur dari rumah Harun Yahya di Istanbul dengan hanya mengenakan piyama dan sandal. Sebelumnya, dia selalu diancam karena ingin keluar.

"Mereka mengatakan, 'kau adalah orang munafik jika keluar dari kelompok’. Mereka mengancam 'hal buruk akan terjadi kepadamu’," kata Ozgul.

Harun Yahya ditangkap bersama dengan 235 pengikutnya. Organisasi Harun Yahya ini disebut telah melakukan berbagai kejahatan, di antaranya pelecehan seksual anak, hubungan seksual dengan anak di bawah umur, penculikan, pengemplangan pajak, dan pelanggaran undang-undang terorisme Turki.


Related

News 1730102605217449771

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item