Kisah Gila, Disekap Hingga 24 Tahun dan Diperkosa Ayah Sendiri (2)

 Kisah Gila, Disekap Hingga 24 Tahun dan Diperkosa Ayah Sendiri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Gila, Disekap Hingga 24 Tahun dan Diperkosa Ayah Sendiri - 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Namun polisi tidak langsung percaya. Oleh karena itu, mereka menghubungi petugas gereja, bernama Manfred Wohlfarht. Dia bertanggung jawab dalam mengumpulkan informasi tentang keberadaan kelompok aliran sesat. Namun Manfred menyangkal hal tersebut, dan berpendapat bahwa surat tersebut terkesan didikte, dan ditulis secara aneh.

Tujuh hari setelah Kirstin dilarikan ke rumah sakit, yaitu 26 April 2008, Josef membawa Elizabeth beserta kedua anaknya, Stefan dan Felix, menuju ke rumah sakit untuk menjenguk Kirstin.

Dr. Albert Reiter, dokter yang menangani Kirstin, mengetahui keberadaan mereka di rumah sakit, dan segera memberitahukan pihak kepolisian tentang hal tersebut. Kemudian polisi membawa Elizabeth dan Josef untuk dimintai keterangan.

Dalam interogasi yang memakan waktu dua jam, Elizabeth membeberkan segala hal yang dilakukan Josef padanya. Termasuk mengatakan bahwa Josef memperkosanya, memaksanya menonton video porno, dan Josef kerap memaksanya meniru adegan di video porno tersebut, dan melakukannya di depan anak-anaknya.

Setelah interogasi tersebut dilakukan, Josef secara resmi ditangkap atas kejahatan serius yang dia lakukan terhadap anggota keluarganya. Dan berdasarkan tes DNA yang dilakukan, pada 29 April 2008, diumumkan bahwa Josef adalah ayah biologis dari anak-anak yang dilahirkan oleh Elizabeth.

Dalam pembelaannya, Josef mengaku ada rasa cinta yang terjadi antara dia dan Elizabeth. Oleh karena itu dia menganggap yang dia lakukan terhadapnya bukan perkosaan, melainkan atas dasar saling menyukai.

Sebagai bukti, Josef juga sering membawakan bunga untuk Elizabeth, dan buku-buku serta mainan untuk anak-anaknya. Selain itu, Josef juga sering mengajak Elizabeth dan anak-anaknya untuk makan dan menonton teve bersama.

Josef berpikir bahwa bagaimana pun dia harus membuat sebuah tempat di mana dia bisa tetap bersama Elizabeth, dan menjauhkan dia dari pengaruh dunia luar, walaupun dengan cara paksaan.

Jadi, sejak sebelumnya, Josef sudah merencanakan untuk menyekap Elizabeth, ketika dia menjalani masa tahanan atas dakwaan perkosaan yang dilakukannya. Josef sempat mengatakan bahwa dia terlahir untuk memperkosa, dan dia sudah menahan diri terlalu lama. Dia juga mengatakan bahwa dia bisa melakukan hal yang lebih dari sekadar menyekap Elizabeth di sebuah ruangan.

Menurut hasil pemeriksaan psikiater, Josef didiagnosa mengalami combine personality disorder akut. Kombinasi perilaku antara borderline, schizotypal, dan schizoid.

Ketiga perilaku itu ada kemungkinan didapat ketika ibunya, yang seorang pelayan, jarang memberikan kasih sayang pada Josef. Selain itu, ibunya kerap memukulnya hingga dia terbaring di lantai dengan penuh darah. Josef juga sering disebut dengan sebutan setan, kriminal, dan orang jahat, sehingga merasa sangat takut pada ibunya.

Namun, perasaan tersebut berubah setelah Josef menikah dan membawa serta ibunya untuk tinggal bersamanya pada 1959. Ibunya berganti menjadi takut terhadap Josef, bahkan dia sempat disekap di loteng, hingga meninggal pada tahun 1980.

Josef menjalani persidangan pertamanya pada 16 Maret 2009. Tiga hari kemudian, pada 19 Maret 2009, Josef dinyatakan bersalah dan dipenjara seumur hidup, tanpa pembebasan bersyarat selama 15 tahun.

Josef menjalani masa tahanannya di Garsten Abbey, bekas sebuah biara di Upper Austria yang diubah menjadi penjara. Dia ditempatkan di bagian khusus untuk tahanan criminally insane.

Setelah persidangan tersebut, Elizabeth dan keenam anaknya tinggal disebuah villa di daerah Austria bagian utara. Anak-anaknya juga menjalani terapi akibat trauma yang mereka alami selama tinggal di basement.

Sedangkan Rosemarie, dia tinggal sendiri di sebuah apartemen kecil. Elizabeth kerap membawa anak-anaknya untuk mengunjungi ibunya.

Baca juga: Mengungkap Perbudakan Seks di Zaman Penjajahan Jepang

Related

World's Fact 1125578538914513785

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item