Micro-Cheating, Hal Sepele yang Bisa Berujung Perselingkuhan

Naviri Magazine - Andaikan Anda telah memiliki pasangan resmi, dan Anda maupun pasangan aktif di media sosial. Layaknya kehidupan di media sosial, Anda kadang memberikan ikon hati atau “love” untuk seseorang (lawan jenis), atau melakukan percakapan pribadi dengan seseorang melalui pesan tertutup.

Bisa jadi, Anda menganggap itu hal biasa. Namun, belakangan, aktivitas semacam itu disebut micro-cheating, yang disinyalir dapat menjadi langkah kecil menuju perselingkuhan.

Menurut seorang psikolog Australia, Melanie Schilling, serangkaian tindakan tersembunyi yang berlangsung tanpa sepengetahuan pasangan, termasuk memiliki percakapan rahasia dan mengirim emoticon hati kepada teman di sosial media, dapat dikategorikan sebagai micro-cheating.

Opini Melanie Schilling itu diutarakan kepada Huffington Post Australia, yang juga dilansir oleh BBC International. Pro dan kontra kemudian muncul atas pendapatnya.

Micro-cheating, tutur Schilling, adalah "tindakan kecil yang menunjukkan bahwa seseorang secara emosional atau fisik berfokus pada seseorang yang berada di luar hubungannya,"

Mereka yang setuju atas gagasan Schilling umumnya menyarankan agar jangan terlalu sering stalking mantan kekasih. Pada sektor ex itulah perselingkuhan mikro acap dimulai.

Sementara Dan Savage, penulis terkemuka dari Amerika Serikat, termasuk golongan penentang micro-cheating. Dia menegaskan, kewaspadaan terhadap perselingkuhan mikro hanya dilakukan oleh mereka yang hendak "mengendalikan" pasangannya.

Baca juga: Mengapa Cowok Cenderung Berselingkuh