Mengenal PCW, Cara Mudah untuk Membandingkan Harga

 Mengenal PCW, Cara Mudah untuk Membandingkan Harga

Naviri Magazine - Bayangkan saja kita ingin membeli ponsel merek X. Di outlet pun, ponsel X tersedia, dan bisa didatangi. Bahkan tersedia di toko-toko online yang tersebar di internet. Namun, kita ingin tahu, di outlet mana yang menjual ponsel X dengan harga termurah. Atau, di situs penjual mana yang menawarkan harga termurah.

Untuk mendapat informasi “di mana ponsel X yang termurah”, kita tentu harus mendatangi satu toko ke toko lain, untuk memastikan toko mana yang menawarkan harga termurah. Langkah semacam itu tentu tidak praktis, dan membuang banyak waktu serta energi. Kini, ada cara yang lebih mudah untuk membandingkan harga barang atau apa pun, yaitu melalui situs PCW.

PCW adalah singkatan “price comparison website”. PCW bisa digunakan untuk membandingkan harga aneka produk, dari ponsel sampai urusan finansial. PCW sering dipakai pengguna, khususnya ketika hendak membeli suatu barang atau jasa. Masyarakat Jerman misalnya, 53 persen mengaku menggunakan PCW sebelum memutuskan membeli asuransi.

Di Inggris, menurut lembaga Competition and Markets Authority, sebanyak 85 persen konsumen menggunakan PCW sebelum mengambil keputusan membeli suatu barang atau jasa. Terakhir, di Perancis, 19 persen pembelanja online di sana menggunakan PCW sebelum memutuskan apakah mereka membeli barang A atau B, di toko online C atau D.

David Ronayne, peneliti dari University of Oxford, dalam paper berjudul “Price Comparison Website,” mengungkap layanan teknologi ini populer di banyak negara, guna menentukan keputusan membeli pada beragam peralatan, produk finansial, hotel, hingga penerbangan.

“PCW sukses menciptakan miliaran dolar pendapatan [...] Di Inggris saja, pada 2016, layanan-layanan PCW menghasilkan pendapatan sebesar $1,1 miliar.”

Kepopuleran PCW, sebagaimana disebut Ronayne, karena layanan itu “dapat mengekspos daftar lengkap penawaran harga-harga di pasar. Tujuan akhirnya memaksimalkan tekanan antar-perusahaan” yang lantas menawarkan produk atau jasa dengan harga kompetitif pada masyarakat.

Claer Barrett, editor bisnis Financial Times, mengatakan selain menghemat uang, PCW pun menghemat waktu. Alih-alih mengunjungi satu per satu situsweb untuk membandingkan harga barang atau jasa, pembeli maya hanya perlu mengunjungi satu layanan. PCW semacam “penjaga gawang informasi.” Informasi atas produk yang memiliki harga kompetitif di hampir seluruh jagat bisnis internet.

Tanpa PCW, akan ada monopoli harga atas barang atau jasa. Di sinilah letak model bisnis PCW berasal.

PCW bagaikan hub atau stasiun. Pengguna mencari harga termurah atau paling kompetitif atas barang atau jasa yang diincarnya. Selepas ditemukan, pengguna tinggal mengklik link yang diberikan layanan PCW, mengunjungi situsweb yang menjual barang atau jasa incarannya. Atas kunjungan ke situsweb itu, PCW mendapatkan insentif atau keuntungan.

Barrett mengungkapkan kerja sama antara PCW dan penjual online yang barang atau jasanya dikomparasikan merupakan bagian dari promosi penjual online. Menurutnya, memberi insentif pada layanan PCW lebih murah dibandingkan beriklan digital.

Secara umum, mengutip Statista, biaya “menggiring” konsumen ke suatu toko online atau layanan digital lainnya tak murah. Untuk mengajak seorang pengguna internet untuk meregistrasi dirinya di toko online atau layanan digital lainnya diperlukan biaya sebesar $8,21.

Bila ingin membuat seorang pengguna mengucurkan koceknya, toko online atau layanan digital perlu mengeluarkan user acquisition cost sebesar $64,96.

Baca juga: 4 Kota dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia

Related

Internet 6316521348507684770

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item