Angin Matahari, Badai Dahsyat yang Bisa Menghancurkan Bumi

Angin Matahari, Badai Dahsyat yang Bisa Menghancurkan Bumi

Naviri Magazine - Angin Matahari, atau angin surya, adalah aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan bagian atas atomosfer Matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya. Partikel-partikel tersebut memiliki energi yang tinggi, namun proses pergerakannya keluar medan gravitasi Matahari dengan kecepatan tinggi belum bisa dimengerti secara sempurna.

Kecepatan angin Matahari terbagi dua, yaitu angin cepat yang mencapai 400 kilometer per detik, dan angin cepat yang mencapai lebih dari 500 kilometer per detik. Kecepatan itu juga bertambah secara eksponensial seiring jaraknya dari Matahari.

Angin Matahari yang umum terjadi memiliki kecepatan 750 kilometer per detik, dan berasal dari lubang korona di atmosfer Matahari.

Beberapa bukti adanya angin Matahari yang dapat dirasakan atau dilihat dari Bumi adalah badai geomagnetik berenergi tinggi yang merusak satelit dan sistem listrik, aurora di Kutub Utara atau Kutub Selatan, dan partikel menyerupai ekor panjang pada komet yang selalu menjauhi Matahari akibat hembusan angin Matahari.

Angin Matahari dapat membahayakan kehidupan di Bumi jika tidak terdapat medan magnet Bumi yang melindungi dari radiasi. Selain itu, ukuran dan bentuk medan magnet Bumi juga ditentukan oleh kekuatan dan kecepatan angin Matahari yang melintas.

Baca juga: Bintik Matahari, Cuma “Bintik” tapi Lebih Besar dari Bumi

Related

Science 4519595683724690323

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item