Jam Matahari, Cikal Bakal Lahirnya Jam Modern di Dunia

Jam Matahari, Cikal Bakal Lahirnya Jam Modern di Dunia

Naviri Magazine - Jam Matahari adalah seperangkat alat yang digunakan sebagai penunjuk waktu berdasarkan bayangan gnomon (batang atau lempengan penanda) yang berubah-ubah letaknya, seiring pergerakan Bumi terhadap Matahari.

Jam Matahari berkembang di antara kebudayaan kuno Babilonia, Yunani, Mesir, Romawi, Cina, dan Jepang.

Jam Matahari tertua ditemukan oleh Chaldean Berosis, yang hidup sekitar 340 Sebelum Masehi. Beberapa artefak jam Matahari lain ditemukan pada 1746 di Tivoli, Italia, pada 1751 di Castel Nuovo juga di Rigano, dan pada 1762 di Pompeii.

Kemungkinan, jam Matahari ditemukan orang-orang yang memperhatikan perubahan panjang dan arah bayangan pada siang hari. Orang-orang di masa lalu itu mula-mula menggunakan tongkat, dan kemudian berkembang menjadi jam Matahari.

Baca juga: Tonggak-tonggak Penting Peradaban Manusia di Bumi

Related

Science 3187946752839867694

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item