Kisah 4 Orang yang Mengaku Pernah Naik Mesin Waktu

Naviri Magazine - Pasti menyenangkan kalau kita bisa kembali ke masa lalu untuk “membetulkan” beberapa hal agar tidak menjadi masalah di masa sekarang. Hal itu tak jauh beda dengan penggambaran di film Terminator, yang mengisahkan sesosok robot canggih dari masa depan datang ke masa lalu, untuk membunuh seseorang yang kelak akan menjadi orang penting.

Kemampuan pergi ke masa lalu atau ke masa depan semacam itu umumnya diperantarai mesin waktu. Yang masih jadi masalah, teknologi manusia—setidaknya saat ini—belum mampu menciptakan mesin waktu. Meski begitu, ada orang-orang yang mengaku pernah naik mesin waktu, dan bertualang ke masa lalu serta masa depan. Berikut ini empat di antaranya.

Andrew D. Basiago

Andrew D. Basiago adalah pengacara yang juga anggota MENSA (organisasi khusus orang-orang ber-IQ tinggi). Ia mengklaim pernah pergi dengan mesin waktu. Menurutnya, di tahun 60-an dan 70-an pihak militer Amerika Serikat membuat proyek rahasia, bernama Project Pegasus. Dan Basiago terpilih untuk pergi menjelajahi waktu melalui mesin yang telah dibuat.

Petualangan Basiago sampai ke masa 1 juta SM, melihat kehidupan dinosaurus. Lalu pergi ke tahun 2045, mengambil mikrofilm penting di zaman itu. Ia juga mengaku pernah menjemput Barack Obama saat masih sekolah.

Semua terdengar seperti kisah fiksi menggelikan. Anehnya, dalam salah satu perjalanan waktu, Basiago mengaku pernah ke masa awal Amerika dan bertemu Abraham Lincoln, terkait dengan alamat Gettysburg. Bukti tersebut ia rekam dengan kamera.

William Stillings

Bila ada Batman, pasti ada Robin. Nah, peran William Stillings bisa dibilang sebagai 'Robin' bagi Andrew Basiago.

Stillings mengaku bersama Basiago terdaftar dalam program DARPA di tahun 80-an. Mereka berdua dikirim ke Planet Mars dengan mesin khusus yang bisa 'melompat' begitu cepat.

Pengakuan Stillings mengemuka pada bulan September 2011 silam. Menurutnya, setelah tiga puluh tahun berlalu, ia dan Basiago melakukan reuni dan saling berbagi kenangan saat melintasi waktu bersama-sama.

Rupanya, tak cuma mereka berdua yang 'pernah' pergi ke Mars. Masih ada 100 ribu orang lain yang ikut program DARPA. Masalahnya, CIA menggunakan obat-obatan tertentu yang bisa menghapus memori mereka.

John Titor

Awal tahun 2000, dunia internet gempar oleh pengakuan John Titor yang mengaku datang dari masa depan. Menurut Titor, ia seorang tentara Amerika dari tahun 2036 yang kembali masa sekarang untuk mengambil komputer IBM lama, karena harus men-debug programnya agar tak menjadi masalah di masa depan.

Titor mengatakan, di masa depan nanti akan terjadi Perang Dunia III. Rusia akan meluncurkan serangan nuklir terhadap Amerika, Cina, dan Eropa. Ia juga sempat memperingatkan akan terjadi perang sipil di Amerika, seperti yang pernah terjadi di zaman dulu. Nyatanya, ucapan Titor tak terbukti.

James Burda

Sebelum membahas James Burda, kita perlu mengenal chiropractor terlebih dulu. Chiropractor termasuk pengobatan alternatif, yang berkonsentrasi pada masalah penyembuhan dengan terapi pada tulang belakang, persendian, dan jaringan lunak.

Terkait kisah James Burda, ia mengaku memiliki keahlian chiropactor, dan dapat menyembuhkan segala penyakit dengan kekuatan yang diperolehnya dari perjalanan waktu.

Burda tidak hanya bisa menyembuhkan penyakit seseorang, lebih jauh ia bisa melihat ke saat sang pasien mengalami penyebab cedera. Dengan cara ini, Burda bisa memilih metode terbaik guna kesembuhan si pasien. Bukan itu saja, ia pun bisa menyembuhkan pasien dari jarak jauh tanpa perlu bertemu.

Pengakuan Burda ditentang oleh Dewan Chiropactors di Ohio, dan izin praktiknya pun dicabut. Meskipun ada klaim bahwa sembilan dari sepuluh pasien puas dengan pelayanannya.

Baca juga: Misteri Yaje, Gerbang Menuju ke Dunia Supranatural