Tangan Tiba-tiba Mati Rasa? Telusuri Penyebabnya

Tangan Tiba-tiba Mati Rasa? Telusuri Penyebabnya

Naviri Magazine - Dalam kondisi normal, kita bisa merasakan anggota tubuh kita dengan baik, serta dapat menggunakannya dengan baik pula. Untuk mengambil atau mengangkat sesuatu, kita bisa menggunakan kedua tangan dengan baik. Begitu pula untuk melangkah kemana pun, kita bisa menggunakan kedua kaki dengan sama baik.

Namun, ada kondisi tertentu yang menjadikan anggota tubuh kita seperti mati rasa. Hal ini bisa terjadi pada tangan, jari-jari, kaki, atau lainnya.

Mati rasa pada salah satu atau kedua tangan biasa digambarkan sebagai hilangnya sensasi atau perasaan pada tangan dan jari-jari. Kondisi ini umumnya juga diikuti dengan sensasi seperti tertusuk jarum, terbakar, atau kesemutan. Bagian lengan, tangan, atau jari dapat menjadi lemas dan tidak bertenaga.

Mati rasa pada tangan biasanya disebabkan ada kerusakan, iritasi, atau penekanan pada salah satu saraf atau percabangan saraf lengan dan pergelangan tangan.

Selain itu, penyakit yang mengenai saraf tepi seperti diabetes, dapat menyebabkan mati rasa pada tangan, meskipun biasanya didahului timbulnya kondisi tersebut pada kaki. Penyebab lain yang jarang, seperti gangguan pada otak atau tulang belakang, biasanya diikuti dengan kelemahan atau hilangnya fungsi pada lengan atau tangan.

Beberapa tes diperlukan untuk memastikan penyebabnya, sebelum pengobatan dimulai. Berikut ini berbagai penyebab terjadinya mati rasa pada salah satu atau kedua tangan:

1. Meminum alkohol secara berlebihan

2. Kondisi tubuh kekurangan vitamin B-12

3. Penyakit terkait gangguan pada saraf
- Cidera Plexus Brachial (kerusakan pada jaringan saraf yang mempersarafi tulang belakang ke bahu, lengan, dan tangan)
- Sindrom Carpal Tunnel (kerusakan pada jaringan saraf yang melalui ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah bagian jari manis)
- Sindrom Guillain-Barre (penyakit terkait imunitas tubuh yang menyerang saraf)
- Gangguan neuropatiperifer (adanya kerusakan saraf tepi yang menimbulkan mati rasa dan nyeri pada anggota gerak tubuh)
- Trauma/penyakit yang mengenai susunan saraf tulang belakang, seperti Siringomielia (kista terletak dalam persarafan tulang belakang)
- Penekanan berlebihan pada saraf Ulnar (saraf yang melalui setengah bagian jari manis dan jari kelingking).

4. Penyakit terkait kerusakan tulang
-Penyakit Spondilosis Servikal (adanya cedera pada tulang leher akibat pengaruh pertambahan usia, yang menyebabkan gangguan pada saraf lengan atau tangan)
-Penyakit Multipel Sklerosis
-Adanya Kista Ganglion (benjolan berisi cairan pada area tendon atau sendi-sendi pergelangan tangan atau tangan).

5.Penyakit Sindrom Paraneoplastik pada sistem saraf (umumnya dialami oleh penderita kanker dan efek samping dari obat kemoterapi).

6.Penyakit terkait dengan kondisi tersebut
-Sindrom Raynaud’s, (adanya kondisi yang menyebabkan beberapa bagian tubuh mengalami mati rasa dan dingin pada udara, dingin, atau kondisi stres)
-Sindrom Sjogren’s, (penyakit autoimun yang menyebabkan mata mulut terasa kering)
-Penyakit Sifilis (penyakit menular seksual)
-Penyakit Diabetes Melitus tipe 2
-Penyakit peradangan pembuluh darah atau Vaskulitis

Baca juga: Mewaspadai Penyakit Maag pada Wanita yang Hamil Muda

Related

Health 6789369299169391605

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item