Memahami Tahap-tahap Pendanaan yang Diperoleh Startup

Memahami Tahap-tahap Pendanaan yang Diperoleh Startup

Naviri Magazine - Membangun usaha rintisan atau startup bisa menjadi peluang yang bagus, asal startup itu benar-benar dibutuhkan orang banyak. Ketika startup mulai jalan dan mampu menunjukkan kinerja yang baik, investor biasanya akan masuk untuk menyuntik dana. Tujuannya tentu agar startup itu terus tumbuh berkembang menjadi bisnis besar dan menguntungkan.

Saat ini, di Indonesia ada sekitar 58 startup yang minimal sudah mendapatkan pendanaan seri-A. Dari 58 startup ini, secara total ada 103 pendiri. 50 diantaranya menjabat sebagai CEO (chief executive officer) dan 11 menjabat sebagai CTO (chief technology officer). Selain CEO dan CTO, ada juga pendiri yang menjabat sebagai CMO, Head of Product, dan masih banyak lagi.

Tahapan atau level pendanaan bisa menjadi salah satu aspek untuk mengukur kesuksesan sebuah startup. Semakin tinggi tahapan pendanaan yang didapatkan perusahaan startup, artinya semakin terbukti bisnis tersebut memiliki prospek yang bagus. Karena para investor ingin mengucurkan uang ke startup tersebut.

Secara umum, ada tiga tahap pendanaan perusahaan startup:

Bootstraping

Tidak semua startup bisa mendapatkan investor yang langsung tertarik mengucurkan uang untuk model bisnis yang dimiliki. Sehingga, sering kali para pendiri startup harus menggunakan sumber daya yang mereka miliki saat ini. Tahap ini disebut Bootstraping.

Seed funding

Seed funding adalah pendanaan tahap awal yang didapatkan perusahaan startup. Seed funding biasanya digunakan startup untuk membuktikan bahwa ide bisnisnya dapat berjalan, sebelum mencari dan mendapatakan pendanaan tahap selanjutnya.

Seri-A, B, ... funding

Setelah tahap seed funding, biasanya perusahaan akan masuk ke tahap seri-A, B, C dan setersunya. Pada tahap ini, perusahaan startup sudah siap menerima pendanaan dari Venture Capital. Jumlah uang yang diterima pada tahap ini biasanya jauh lebih besar dari tahap seed. Dalam tahap ini, perusahaan startup akan menawarkan saham sebagai imbal balik dari uang yang diterima dari Venture Capital.

Apa itu Venture Capital? 

Venture Capital adalah perusahaan yang mengumpulkan dana dari berbagai sumber, baik dari individu atau kelompok. Dana yang mereka kumpulkan akan disalurkan ke startup atau perusahaan rintisan yang dirasa dapat menguntungkan mereka. Sebagai imbal balik, Venture Capital akan mendapatkan imbalan dalam bentuk saham dari startup atau perusahaan rintisan tersebut.

Baca juga: Pendiri Twitter Tidak Pernah Menerima Gaji, tapi Tetap Kaya-Raya

Related

Money 7226685154231482880

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item