Misteri Reinkarnasi Biarawati dari Zaman Mesir Kuno (Bagian 2)

Misteri Reinkarnasi Biarawati dari Zaman Mesir Kuno

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Reinkarnasi Biarawati dari Zaman Mesir Kuno - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Dorothy menghabiskan masa tuanya di kuil Osiris di Abydos, dan menjadi penjaga kuil kuno tersebut, karena kemampuan dan keahliannya tentang Mesir Kuno yang spektakuler.

Apakah Dorothy memang reinkarnasi dari seorang wanita yang pernah hidup ribuan tahun lalu di sebuah kuil di Mesir?

Sejak bangkit kembali dari “kematian”, Dorothy Eady menjadi sorotan publik. Menjadi satu bukti tentang teori reinkarnasi. Keterkejutan dunia karena Dorothy di bawah usia 3 tahun dan Dorothy di atas 3 tahun ternyata dua pribadi yang berbeda dalam satu tubuh. Dihubungkan oleh sebuah insiden yang membuka pintu dimensi dunia astral dan dunia nyata.

Walau sebagian orang tak yakin teori reinkarnasi, setidaknya masih menyisakan tanya; dari mana semua pengetahuan Dorothy Eady tentang detail Mesir Kuno? Ia sangat mahir menerjemahkan hiroglif Mesir Kuno tanpa pernah belajar. Bisa memberikan gambaran tepat tentang beberapa detail kuil Osiris di Abydos, yang dibangun pada dinasti Firauan Seti I.

Sejak lama, Dorothy Eady telah sering memimpikan sebuah kuil di wilayah Abydos, Mesir, dekat Sungai Nil. Ia mengaku telah melakukan perjalanan astral lewat dunia mimpi ke berbagai sudut kuil tersebut. Anehnya, walau belum pernah berkunjung ke sana, Dorothy bisa memberikan beberapa detail kuil Osiris dan Firaun Seti di Abydos dengan sempurna.

Keinginan “kembali” ke Mesir, mendorong sosok reinkarnasi di tubuh Dorothy Eady mencari jalan untuk mewujudkan keinginan itu. Belakangan, setelah cukup dewasa, pasca Perang Dunia Pertama di tahun 1933, ia menikah dengan seorang pemuda Mesir, dan mendapat seorang anak yang diberi nama Seti. Sejak itu, ia mengubah namanya menjadi Omm Sety (Um Seti).

Setelah menikah, ia tinggal di Mesir dan bekerja pada bidang arkeologi dan sejarah. Selama 19 tahun tinggal di Kairo, Mesir, ia belum sempat berkunjung ke Abydos.

Pada kurun 1953, di usia akhir 49 tahun, ia pun untuk pertama kali melakukan kunjungan ziarah ke kuil Firaun Seti di Abydos, yang juga tempat makam dewa Osiris Mesir kuno. Beberapa tahun kemudian, ia dipindahtugaskan ke Departemen Purbakala Mesir, sebagai asisten khusus. Saat itulah, ia mendirikan rumah yang tak jauh dari situs Abydos.

Keinginan yang kuat setelah mengabdi dan mendedikasikan semua pengetahuannya tentang Mesir kuno, terutama tentang kuil Firaun Seti I dan Osiris di Abydos, selama lebih dari 20 tahun, Dorothy Eady yang bersalin nama menjadi Omm Sety pun kembali ke Abydos pada 1956.

Sejak saat itu, ia setiap hari berada di lokasi situs Abydos, terutama di kuil Firaun Seti I (Pharaoh Sety I) dan Kuil Osiris. Ia menghabiskan masa tua sampai akhir hayatnya di kuil bangunan Mesir kuno itu. Mengabdikan diri pada pelestarian adat budaya zaman Mesir kuno, ia menjadi perawat tetap kuil tersebut, dan melakukan ritual yang bahkan sudah tidak diketahui orang-orang Mesir kini.

Menurut sejumlah pakar dan ahli sejarah Mesir kuno, sebagai titisan biarawati pemuja Osiris ia adalah satu-satunya bukti hidup yang masih mempraktikkan ritual kuno yang hanya ditemukan lewat hiroglif kuno berusia ribuan tahun. Dorothy Eady mempraktikkan ritus agama Mesir kuno tersebut, yang membuat ahli kagum sekaligus mengakui detail penguasaannya akan kebudayaan Mesir kuno.

Tahun 1973, Dorothy yang berusia 69 tahun meninggalkan wasiat penting pada pejabat berkompeten atas kuil Abydos. Ia memohon pemerintah dan para pegawai di situs purbakala bersedia memakamkan jasadnya kelak di dekat kompleks situs kuil Firaun Seti dan Kuil Osiris, Abydos, agar kematian keduanya tenang.

Delapan tahun kemudian, di usia 77 tahun (1981), Dorothy Eady alias Omm Sety wafat dalam damai. Sesuai wasiatnya, pemerintah setempat memakamkannya di belakang situs kuil Firaun Seti I di Abydos. Sebuah penghargaan tertinggi pemerintah dianugerahkan kepadanya sebagai pakar ahli Mesir Kuno zaman Dinasti kesembilan belas Firaun Seti.


Related

World's Fact 2926620229798059659

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item