Mana Lebih Dulu, Nabi Adam atau Manusia Purba?

Mana Lebih Dulu, Nabi Adam atau Manusia Purba?

Naviri Magazine - Ada banyak orang, khsusnya yang beragama Islam, yang bertanya-tanya, “manakah yang lebih dulu, Nabi Adam atau manusia purba?” Pasalnya, pengetahuan terkait manusia purba sepertinya tidak sejalan dengan pengetahuan mengenai Nabi Adam yang diajarkan oleh agama.

Menurut ajaran agama, Nabi Adam adalah manusia pertama di bumi. Sementara ilmu pengetahuan populer menyebut bahwa manusia adalah hasil evolusi, yang diawali oleh manusia purba. Karena itulah, sebagian orang kebingungan dalam menerima dua pengetahuan yang tampaknya saling bersilangan ini.

Jadi, sipakah yang lebih dulu, antara Nabi Adam dan manusia purba? Mengutip jawaban Ustad Sarwat Lc di situs Rumah Fiqih, berikut ini adalah jawabannya menurut ajaran Islam.

Nabi Adam adalah manusia pertama

Tanpa harus mengkonfrontir teori manusia purba dengan Al-Quran, sebenarnya ilmu pengetahuan terbaru sudah mematahkannya. Beberapa temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori tentang manusia purba semakin jelas kebohongannya.

Bukti-bukti ilmiah yang dahulu sering diajukan oleh kalangan evolusionis, satu per satu kini terbantahkan. Semakin hari semakin terkuak fakta bahwa teori manusia purba adalah kebohongan besar.

Selama ini kita memang dicekoki teori manusia purba dalam kurikulum pendidikan. Para evolusionis telah merekayasa skema khayalan dengan sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi dengan ilustrasi yang tampak sangat realistis. Konyolnya, semua itu masuk ke dalam kurikulum pendidikan di seluruh dunia, termasuk di dunia Islam.

Mereka memasukkan Australopithecus, ras kera yang telah punah sebagai ras 'nenek moyang manusia'. Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia.

Adapun ras manusia primitif, menurut mereka, sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern, namun dibesar-besarkan sebagai spesies yang berbeda. Faktanya, tidak ada urutan kronologis seperti itu. Banyak yang hidup pada periode yang sama, yang berarti tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih tua dari jenis yang diklaim sebagai nenek moyangnya.

Tatkala para evolusionis tak juga menemukan satu fosil pun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orangutan pada tengkorak manusia. Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.

Kisahnya pada tahun 1912, seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan, namun gigi dan tengkoraknya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown, dan diduga berumur 500.000 tahun.

Rekonstruksi terhadap manusia Piltdown dilakukan dan dipajang di berbagai museum sebagai bukti nyata evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun, sejumlah penafsiran dan gambar dibuat. Banyak artikel ilmiah tentang manusia Piltdown ini, termasuk 500 tesis doktor tentangnya.

Namun, pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuan. Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan, kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal. Setelah itu, seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno.

Kalau kita menyodorkan ayat Allah SWT di dalam Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW tentang manusia pertama, besar kemungkinan para evolusionis akan menentangnya. Mereka akan mencari dalih untuk membuat penafsiran 'lain' alias menentang kebenaran yang ada di dalamnya.

Berapa banyak dari umat Islam yang masih percaya bahwa ada manusia sebelum nabi Adam? Fanatisme kepada teori evolusi telah membuat mereka menentang apa yang telah Allah SWT sampaikan dalam kitab suci.

Jadi, jawaban yang benar adalah bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi, termasuk teori manusia purba, harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah.

Adam alaihissalam adalah makhluk cerdas pertama di muka bumi. Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan tumbuhan.


Related

Moslem World 4039847931846082587

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item