Ngeri! 10 Tahun Mendatang, Kota Bangkok akan Tenggelam ke Laut

Ngeri! 10 Tahun Mendatang, Kota Bangkok akan Tenggelam ke Laut

Naviri Magazine - Bangkok berbenah untuk menjadi tuan rumah konferensi perubahan iklim dunia. Namun, di lain sisi, kota yang berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa ini sedang menghadapi tekanan lingkungan sendiri.

Para pakar memperkirakan, kota itu mungkin akan tenggelam dalam waktu 10 tahun ke depan, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Pertemuan puncak perubahan iklim akan diadakan di Polandia pada akhir tahun. Pertemuan di Polandia bertujuan menetapkan peraturan baru, guna mengurangi emisi gas rumah kaca, dan bagaimana memberi bantuan kepada negara-negara yang rentan karena naiknya permukaan laut.

Pertemuan puncak untuk melaksanakan perjanjian iklim yang dicapai di Paris itu makin mendesak. Apalagi seiring dengan peningkatan suhu dan pola cuaca yang kian tidak normal.

Bangkok, yang tadinya dibangun di atas tanah yang hanya satu setengah meter di atas permukaan laut, diperkirakan akan menjadi salah satu kawasan perkotaan yang paling menderita, selain Jakarta dan Manila.

"Hampir 40 persen Kota Bangkok akan terendam air menjelang 2030, karena curah hujan yang ekstrem dan perubahan pola cuaca," kata laporan Bank Dunia.

Kota Bangkok kini sedang tenggelam dengan kecepatan satu sampai dua sentimeter per tahun, dan ada bahaya kota itu akan dilanda banjir hebat dalam waktu dekat, kata Tara Buakamsri dari Greenpeace.

Permukaan laut di Teluk Thailand naik empat milimeter per tahun, di atas kenaikan rata-rata global. Menurut Buakamsri, kota itu sebagian besar sudah berada di bawah permukaan laut.

Pada 2011, musim hujan menimbulkan banjir terparah ketika seperlima bagian kota terendam air. Kawasan bisnis di kota itu bisa diselamatkan dengan pembangunan tanggul-tanggul dengan cepat.

Tapi banyak bagian pesisir Thailand menderita kerugian besar, dan jumlah korban tewas menjelang akhir musim hujan tahun itu mencapai 500 orang.

Banyaknya pembangunan gedung-gedung bertingkat tinggi ikut menyumbang tenggelamnya kota. Banyak pakar menyebut, Bangkok telah menjadi korban pembangunannya sendiri.

Tambak-tambak udang dan pengembangan budidaya perikanan, yang seringkali merusak hutan bakau yang melindungi garis pantai dari ombak laut, telah mengakibatkan erosi di pantai yang dekat dengan Kota Bangkok.

Related

World's Fact 8081760454229641940

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item