Google Glass Dijual Rp 17 Juta, Dalam Sehari Langsung Ludes
https://www.naviri.org/2019/03/google-glass-dijual-rp-17-juta.html
Naviri Magazine - Setelah merilis kacamata pintar Google Glass untuk kalangan developer, Google mulai menjualnya untuk umum. Sontak, Google Glass laris dibeli oleh mereka yang penasaran dengan kemampuan yang dimiliki kacamata pintar ini.
"Saya ingin melihat seberapa canggih alat ini, dan apa yang bisa dilakukan dengannya," ujar Nate Gilbert, seorang pembeli Glass yang mengatakan bahwa saat ini ia bekerja untuk perusahaan yang menjadi rival Google, seperti dikutip dari CNN.
Penawaran tersebut dilakukan Google melalui Explorer Program, di mana pembeli bisa mendapatkan Google Glass melalui transaksi online, sehingga tidak ada antrean di depan gedung Google.
Dalam penawaran yang berlaku selama satu hari tersebut, Google membanderol Glass seharga 1.500 dollar AS (sekitar Rp 17 juta), ditambah bonus sepasang kaca lensa atau sebuah frame.
Walau cukup mahal, namun hal tersebut tidak menyurutkan minat calon pembeli kacamata pintar Google.
Google tidak merilis berapa jumlah kacamata pintarnya yang sudah terjual, namun di halaman Google Plus resmi milik Google Glass, Google mengatakan bahwa kacamata pintar dengan warna frame Cotton (putih) sudah habis terjual, menyisakan frame dengan pilihan warna Charcoal.
Menunda demi perbaikan
Walau sudah diluncurkan lebih dari setahun yang lalu, namun Google terus menunda-nunda penjualan Google Glass. Menurut CNN, hal tersebut disebabkan karena secara teknis, Glass masih dalam tahap beta.
Google terus mengembangkan Glass dari waktu ke waktu, seperti update hardware dan desain frame yang dirombak, sehingga menjadi lebih ramah pengguna.
Sehari sebelum menjual Glass secara online, Google juga telah mengumumkan akan merilis update software, yang rencananya akan bisa diunduh di internet. Upgrade tersebut ditujukan untuk memperpanjang umur baterai, dan mempermudah update software di masa mendatang.
Fitur video call juga terpaksa ditanggalkan Google dari Glass, pasalnya fitur tersebut mendapat banyak keluhan kualitas yang buruk, dan pengalaman penggunaan yang tidak nyaman.