Upaya Merawat Menara Kudus, Cagar Budaya di Jawa Tengah

 Upaya Merawat Menara Kudus, Cagar Budaya di Jawa Tengah

Naviri Magazine - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah memperbaiki dinding menara Masjid Kudus yang keropos. Hampir 60 persen dinding menara rusak. “Ternyata banyak dinding rusak parah. Banyak keropos di mana-mana, terutama dinding bagian atas," kata Rabiman, koordinator tim pemugaran BPCB Jawa Tengah.

Kerusakan diakibatkan faktor alam seperti sinar matahari dan curah hujan yang lama-kelamaan mengikis dinding menara yang keseluruhan materialnya berupa batu bata. Selain itu, banyak burung yang mematuki dinding menara. Dinding makin rapuh akibat polusi suara kendaraan bermotor yang melintas di sekitar menara.

Balai Pelestarian akan membangun peredam suara di sekeliling bangunan menara. Peredam ini berfungsi sebagai penahan, agar mengurangi dampak getaran akibat kendaraan yang berlalu-lalang. Peredam akan dibangun pada kedalaman 1,5 meter dan lebar 1 meter. Material yang digunakan berupa pasir dan batu kali.

“Tujuan peredam ini agar menjaga kekokohan bangunan cagar budaya,” ujar Rabiman.

Dia menjelaskan, timnya memesan batu bata khusus yang berasal dari daerah Jati Rogo, Jawa Timur. Untuk merekatkan batu bata, tim konservasi tidak menggunakan semen, melainkan lem perekat dari bubuk batu bata, dan batuan gamping yang dicampur dengan air.

Menara Masjid Kudus belum pernah direnovasi secara menyeluruh. Perbaikan sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 80-an oleh BPCB. “Pada saat itu, perbaikan hanya berupa penambalan pada dinding menara yang berongga, karena dananya tidak banyak,” kata Rabiman.

Pada 2013, pemerintah mulai menganggarkan dana perbaikan menara, yang diambil dari APBN tahun sebelumnya. Perbaikan itu meliputi bagian atap, mustoko, sirap, serta dinding bagian paling atas menara, sebanyak 28 lapis.

Menurut Erik Budiarto, Pejabat Pembuat Komitmen BPBC, pemerintah menyediakan dana sekitar Rp 300 juta yang diambil dari APBN. “Tahun ini kami menggunakan prosedur pelelangan bahan baku, sehingga bisa menekan biaya perbaikan,” kata Budiarto.

Related

World's Fact 3648937364847504287

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item