Amelia Mary Earhart, Pilot Wanita Pertama yang Hilang Misterius

 Amelia Mary Earhart, Pilot Wanita Pertama yang Hilang Misterius

Naviri Magazine - Amelia Mary Earhart, wanita kelahiran 24 Juli 1897, dinyatakan hilang secara misterius di samudera Pasifik di dekat pulau Howland, dalam usaha untuk melakukan penerbangan keliling dunia pada 2 Juli 1937.

Earhart adalah seorang pelopor penerbangan, penulis, dan pejuang hak wanita Amerika Serikat. Earhart adalah wanita pertama yang menerima Distinguished Flying Cross. Ia mendapat penghargaan itu karena menjadi wanita pertama yang terbang sendiri menyeberangi samudera Atlantik.

Anak perempuan Edwin dan Amy Earhart ini juga membuat banyak rekor lain, menulis buku yang terjual paling banyak tentang pengalaman terbangnya, dan memiliki peran penting dalam pendirian Ninety-Nine, organisasi pilot wanita.

Di Long Beach, ia dan ayahnya pergi ke sebuah lapangan udara. Di lapangan udara tersebut, Frank Hawks (yang nantinya terkenal sebagai pembalap udara) memberinya tumpangan. Inilah pengalaman terbang pertama yang selamanya mengubah kehidupan Earhart.

Pada usia 34 tahun, pagi hari tanggal 20 Mei 1932, Earhart berangkat dari Pelabuhan Grace, Newfoundland. Ia mencoba terbang ke Paris dengan mengemudikan Lockheed Vega, mengikuti penerbangan solo Charles Lindbergh.

Setelah terbang dalam waktu 14 jam 56 menit dengan angin utara yang kuat, kondisi yang dingin dan tidak ramah dan masalah mekanis, Earhart mendarat di padang rumput di Culmore, utara Derry, Irlandia Utara.

Ketika seorang petani bertanya, "Apakah kamu sudah terbang jauh?", Amelia menjawab, "Dari Amerika". Tempat ia mendarat kini menjadi Pusat Amelia Earhart.

Ia menerima Distinguished Flying Cross dari Kongres Amerika Serikat, medali ksatria dari pemerintah Perancis, dan medali emas National Geographic Society dari presiden Herbert Hoover.

Pada 11 Januari 1935, Earhart menjadi orang pertama yang terbang sendiri melintasi samudera dari Honolulu, Hawaii, ke Oakland, California.

Pada 1935, ia terbang dengan pesawat Vega miliknya, yang ia sebut "besi tua, kuda api". Earhart terbang dari Los Angeles ke Meksiko pada 19 April 1935. Penerbangannya selesai pada 8 Mei 1935.

Pada 2 Juli 1937 (tengah malam dalam waktu Greenwich Mean Time), Earhart dan Noonan lepas landas dari Lae. Mereka akan terbang menuju pulau Howland, pulau yang terletak di samudera Pasifik.

Posisi terakhir mereka, yang diketahui, berada di dekat kepulauan Nukumanu. Kapal Itasca berpatroli di Howland untuk berkomunikasi dengan pesawat Lockheed Electra 10E yang dikemudikan Earhart, dan memandu mereka ke pulau Howland.

Ketertarikan mengenai hidup, karier, dan misteri hilangnya Earhart masih tetap berlanjut sampai sekarang. Earhart dinyatakan tewas pada 5 Januari 1939.

Related

World's Fact 4511500181539652233

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item