Ini 5 Negara yang Memiliki Cadangan Minyak Terbesar di Dunia

Naviri Magazine - Sebagian masyarakat Indonesia masih salah kaprah, menganggap tanah airnya masih punya cadangan minyak yang melimpah. Padahal, sudah sejak lama Indonesia beli minyak dari luar negeri, malah sejak zaman Orde Baru.

Cadangan minyak di Indonesia sudah sangat menipis. Bahkan, banyak pelaku migas nasional menilai cadangan minyak Indonesia hanya bertahan sampai 10 hingga 12 tahun ke depan.

Berbeda dengan negara-negara ini, cadangan minyaknya sangat melimpah. Meski produksinya sangat tinggi, tapi diperkirakan cadangannya tidak akan habis dalam berpuluh tahun ke depan.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, mengungkapkan ada 5 negara yang memiliki cadangan minyak paling besar di dunia, dengan total cadangan di atas 100 miliar barel. Negara mana saja?

Kuwait

Berdasarkan data OPEC 2012, cadangan Kuwait saat ini mencapai 100 juta miliar barel.

Irak 

Negara yang pernah diinvasi oleh Amerika Serikat (AS) pada tahun 2003 ini memiliki cadangan minyak sangat besar, mencapai 140 miliar barel.

Iran

Negara yang sering bersitegang dengan Amerika ini ternyata memiliki cadangan minyak hingga mencapai 160 miliar barel.

Arab Saudi

Rudi mengungkapkan, mengebor satu saja sumur minyak di Arab pasti akan dapat minyak, lain seperti di Indonesia yang harus 5-6 sumur dibor baru dapat minyak. Ini karena di Saudi Arabia memiliki cadangan minyak mencapai 270 miliar barel. Besar sekali.

Venezuela

Di seluruh dunia, Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar, makanya almarhum Hugo Chavez berani menasionalisasi industri migas Venezuela.

Indonesia bisa saja seperti Venezuela, tidak perlu mengundang perusahaan minyak asing untuk cari minyak, jika punya cadangan minyaknya seperti Venezuela yang mencapai hampir 300 miliar barel.

Tapi apa daya, Indonesia hanya memiliki cadangan 4,4 miliar barel. Kalau melihat produksi minyak saat ini mencapai 850.000 barel per hari, tidak sampai 12 tahun cadangan minyak Indonesia sudah habis.