Mengenal Antibodi dan Rahasia Keajaiban Tubuh Manusia (Bagian 1)

Mengenal Antibodi dan Rahasia Keajaiban Tubuh Manusia

Naviri Magazine - Antibodi merupakan senjata yang tersusun dari protein, dan dibentuk untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke tubuh manusia. Senjata ini diproduksi oleh sel-sel B, sekelompok prajurit pejuang dalam sistem kekebalan. Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu.

Antibodi mempunyai dua fungsi, pertama untuk mengikatkan diri kepada sel-sel musuh, yaitu antigen. Fungsi kedua adalah membusukkan struktur biologi antigen tersebut, lalu menghancurkannya.

Berada dalam aliran darah dan cairan non-seluler, antibodi mengikatkan diri kepada bakteri dan virus penyebab penyakit. Mereka menandai molekul-molekul asing tempat mereka mengikatkan diri.

Dengan demikian, sel prajurit tubuh dapat membedakan sekaligus melumpuhkannya, layaknya tank yang hancur dan tak dapat bergerak atau melepaskan tembakan setelah dihantam rudal saat pertempuran. Antibodi bersesuaian dengan musuhnya (antigen) secara sempurna, seperti anak kunci dengan lubangnya yang dipasang dalam struktur tiga dimensi.

Tubuh manusia mampu memproduksi masing-masing antibodi yang cocok untuk hampir setiap musuh yang dihadapi. Antibodi bukan berjenis tunggal. Sesuai dengan struktur setiap musuh, tubuh menciptakan antibodi khusus yang cukup kuat untuk menghadapi si musuh. Hal ini karena antibodi yang dihasilkan untuk suatu penyakit belum tentu tepat bagi penyakit lainnya.

Struktur antibodi

Sebelumnya telah dikatakan bahwa antibodi termasuk protein. Jadi, pertama-tama mari kita pelajari struktur protein tersebut.

Protein tersusun dari asam amino. Dua puluh jenis asam amino berbeda disusun dalam urutan yang berbeda, untuk membentuk protein-protein yang berlainan, umpama membuat pelbagai kalung menggunakan manik-manik dengan dua puluh warna berbeda. Perbedaan utama antara protein-protein tersebut adalah urutan asam aminonya.

Perlu diingat, setiap kesalahan dalam urutan asam amino menjadikan protein tidak berguna, bahkan berbahaya. Karena itu, tidak boleh ada kesalahan sekecil apa pun dalam urutannya.

Jadi, bagaimana penghasil protein dalam sel dapat mengetahui urutan asam amino yang menyusun mereka, dan protein apa yang akan dihasilkan? Instruksi untuk setiap protein dengan ribuan tipe yang berbeda dilakukan oleh gen yang ditemukan di bank data genetik pada inti sel. Dengan demikian, gen-gen ini dibutuhkan untuk memproduksi antibodi.

Ada suatu keajaiban penting disini. Di dalam tubuh manusia hanya ada seratus ribu gen, padahal antibodi yang dihasilkan 1.920.000. Artinya, sekitar sembilan ratus ribu gen hilang.

Lalu bagaimana mungkin sekelompok kecil gen mampu memproduksi antibodi sebanyak sepuluh kali lipat dari jumlahnya? Di sinilah keajaiban terjadi. Sel menggabungkan seratus ribu gen yang dikandungnya dengan kombinasi berbeda untuk membentuk suatu antibodi baru.

Sel tersebut menerima informasi dari beberapa gen, dan menggabungkannya dengan informasi gen lain dan membuat produksi yang diinginkan berdasarkan kombinasi informasi tersebut. Sebanyak 1.920.000 antibodi berbeda dibentuk dari 5.200 kombinasi. Proses ini memperlihatkan suatu kearifan dan perencanaan yang terlalu hebat untuk dipahami otak manusia, apalagi untuk merancangnya.

Pengelompokan antibodi

IgG (Imuno globulin G) merupakan antibodi yang paling umum. Dihasilkan hanya dalam waktu beberapa hari, ia memiliki masa hidup berkisar antara beberapa minggu sampai beberapa tahun.

IgG beredar dalam tubuh dan banyak terdapat pada darah, sistem getah bening, dan usus. Mereka mengikuti aliran darah, langsung menuju musuh dan menghambatnya begitu terdeteksi. Mereka mempunyai efek kuat antibakteri dan penghancur antigen. Mereka melindungi tubuh terhadap bakteri dan virus, serta menetralkan asam yang terkandung dalam racun.

Selain itu, IgG mampu menyelip di antara sel-sel dan menyingkirkan bakteri serta musuh mikroorganis yang masuk ke dalam sel-sel dan kulit. Karena kemampuan serta ukurannya yang kecil, mereka dapat masuk ke dalam plasenta ibu hamil dan melindungi janin dari kemungkinan infeksi.

Jika antibodi tidak diciptakan dengan karakteristik yang memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam plasenta, janin dalam rahim tidak akan terlindungi melawan mikroba. Hal ini dapat menyebabkan kematian sebelum lahir. Karena itu, antibodi sang ibu akan melindungi embrio dari musuh, sampai anak itu lahir.

Baca lanjutannya: Mengenal Antibodi dan Rahasia Keajaiban Tubuh Manusia (Bagian 2)

Related

Science 2032602863924120699

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item