Cara Mengunjungi Surga, Meski Kita Masih Hidup di Dunia

 Cara Mengunjungi Surga, Meski Kita Masih Hidup di Dunia

Naviri Magazine - Rasulullah SAW bersabda, ''Barang siapa menjenguk orang sakit, maka ia tak henti-hentinya dalam keadaan mengunjungi surga sampai ia pulang.''

Bisakah kita mengunjungi surga sedangkan keberadaannya tak terlihat mata, tidak terdengar telinga, dan tak tergambar oleh akal? Bagaimana mungkin kita dapat mengunjungi surga yang berada di alam gaib?

Dalam Isra Mi'raj, Rasulullah SAW memang pernah mengunjungi surga dan menyaksikan para penghuninya. Tapi, kita bukan rasul, bukan pula nabi. Jadi, bagaimana bisa mengunjungi surga yang kita rindukan itu?

Sebenarnya, ada beragam cara yang ditunjukkan Allah SWT kepada hamba-Nya agar bisa mencapai surga. Di antara cara yang ditunjukkan Allah SWT adalah dengan menjenguk orang sakit, serta memberi makan dan minum kepada hamba-Nya yang membutuhkan.

Dalam sebuah hadis qudsi disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya pada hari kiamat, Allah 'Azza wa Jalla berfirman, 'Hai anak Adam, Aku sakit, tetapi kamu tidak menjenguk-Ku'.' Dia berkata, ''Wahai Rabbku, bagaimana aku menjenguk-Mu, padahal Engkau adalah Rabb semesta alam?''

Dia berfirman, ''Tahukah kamu bahwa hamba-Ku, si fulan, sakit, tapi kamu tidak mau menjenguknya. Tahukah kamu, jika kamu menjenguknya, kamu akan mendapati Aku berada di sisinya.''

''Hai anak Adam, Aku minta makan kepadamu, tapi kamu tidak mau memberi makan kepada-Ku.'' Dia berkata, ''Wahai Rabbku, bagaimana aku memberi makan kepada-Mu, sedangkan Engkau adalah Rabb semesta alam?''

Dia berkata, ''Tidakkah kamu tahu bahwa ada seorang hamba-Ku, si fulan, minta makan kepadamu, tapi kamu tidak memberi makan kepadanya? Tidakkah kamu tahu bahwa jika kamu memberi makan kepadanya, kamu akan mendapati hal itu di sisi-Ku?''

Berdasarkan hadis tersebut, jelaslah bahwa siapa pun yang menjenguk orang sakit, sesungguhnya ia sedang mengunjungi surga sampai ia pulang.

Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah SAW ditanya, ''Wahai Rasulullah, apa maksud dalam keadaan mengunjungi surga?'' Beliau menjawab, ''Yaitu memetik buah Surga''.

Itulah sebagian kemuliaan yang Allah SWT berikan kepada para hamba-Nya di dunia. Seorang hamba yang menjenguk orang sakit, memberi makan dan minum kepada hamba-Nya yang membutuhkan, akan mendapatkan pahala, rahmat, dan kemuliaan dari Allah SWT, dan berada dalam derajat yang dekat dengan-Nya.

Alangkah indahnya bila kita selalu menyempatkan waktu untuk mengunjungi surga-Nya, meskipun masih hidup di dunia.

Related

Moslem World 510027891020054047

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item