Dollar Code dan Rahasia-rahasia di Balik Uang 1 Dollar Amerika

 Dollar Code dan Rahasia-rahasia di Balik Uang 1 Dollar Amerika

Naviri Magazine - “Kekuasaan kita adalah ketika mata kita mengawasi dunia, dan seluruh dunia terarah kepada mata uang kita”. Itulah inti misi simbolik One Dollar.

Tentu saja, mata uang sebagai “poros inti” pertukaran dan modus ekonomi adalah hal yang paling utama sebagai instrumen kekuasaan: “Manusia harus memandang pada satu arah, yaitu kekuatan mata uang, sebagaimana yang dilambangkan oleh mata uang satu dollar Amerika”.

Sebagaimana kita tahu, seluruh struktur perekonomian global telah dikuasai oleh kaum Zionis, semisal World Bank dan IMF. Hingga Prof. J. S. Malan, seorang ahli ekonomi dari Universitas Sao Paolo, mengatakan, “Setiap bangsa akan menanggung utang yang berat, dan mereka tidak akan mampu membayarnya sehingga mereka menjadi budak yang setia dan patuh terhadap perintah. Kekuatan IMF sangat absolut, sehingga tidak akan ada satu negara pun yang mampu mendapatkan satu sen pun, kecuali atas persetujuan atau arahan IMF.”

Pada Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, yaitu 4 Juli, dibentuk panitia untuk membuat mata uang Amerika (dollar) yang terdiri dari Benyamin Franklin, Thomas Jefferson, John Adams, dan Pierre du Simitiere, yang semuanya adalah anggota Komunitas Zion tingkat ke 33. Bahkan Thomas Jefferson adalah pengikut agama Desime yang menjadi pelopor lahirnya pemikiran unitarian.

Pada saat itu, pemikiran Adam Weishaupt, melalui buku Novus Ordo Seclorum, telah merasuki seluruh jiwa para anggota Zion (Freemason). Sebagai penghargaan kepada Adam Weishaupt, seorang tokoh sentral Zionis, mereka menyepakati bahawa lambang satu dollar Amerika memakai simbol-simbol Zion, dan mencantumkan judul buku Weishaupt sebagai motto pada uang dolar Amerika.

Mereka tidak memilih mata uang dalam bentuk pecahan lima, sepuluh, atau dua puluh, karena pecahan satu dollar mewakili pemikiran “satu dunia baru”. Itulah sebabnya, pada pecahan satu dollar sarat dengan falsafah Zionis.

Barangkali masih tepat untuk kembali mengutip Prof. J. S. Malan dalam tulisannya, New Age Reforms, “Seluruh sumber daya alam dunia, seperti industri, harus dikontrol sepenuhnya oleh pemerintahan dunia, karena dengan cara ini seluruh dunia hanya mempunyai satu sistem monitor yang pengawasannya di bawah satu badan yang tersentralisasi. Cara ini memungkinkan pemerintahan dunia menjalankan kebijaksanaannya untuk mengendalikan seluruh negara dan rakyat di dunia.”

Dengan kata lain, dunia harus “tunduk” dan “menyembah” kepada dollar.

Dalam hal inilah, seluruh lembaga keuangan internasional yang telah dirintis oleh Mayer Rothchild menunjukkan keperkasaannya dalam bidang keuangan. Pemilikan saham perbankan, perusahaan multinasional dan teknologi, termasuk mikrochip, harus dimiliki secara mayoritas oleh persaudaraan anggota Zionis (Freemason).

Pakar Teologi Protestan Amerika, Batt Robertson, mengatakan bahwa lambang yang ada pada lembaran uang dollar Amerika sama sekali tidak berhubungan dengan kemerdekaan Amerika. Melainkan hanya penegas misi kaum Zion. Batt Robertson menyatakan bahwa yang merancang uang dollar Amerika adalah Charles Thompson, anggota Kongres dan seorang penganut Zionis (Freemason).

Tak hanya itu, Pean Happies, penulis buku ”Jalan Menuju Dunia Diktator Yahudi”, mengatakan bahwa dollar Amerika adalah murni mata uang Zionis Israel, karena itu tidaklah aneh kalau Raja Zionis meletakkan kopnya pada mata uang Amerika tersebut.

Sebelum itu, tepatnya pada 1848, Menteri Kehakiman Perancis, yang juga seorang keturunan asli Yahudi (Zionis), anggota elit kelompok Mason tingkat ke 33 dan salah seorang tokoh Gerakan Yahudi (Zionis) Sedunia, menulis, “Hari ini telah dekat masanya, ketika Orchalma menjadi rumah sembahyang. Di sini akan berkibar satu-satunya bendera Israel, dan akan naik di atas pantai-pantai yang sangat jauh.”

Related

Money 6919713220727907281

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item