Kisah Nyata dan Fakta-fakta Misterius di Balik The Conjuring 2

Naviri Magazine - The Conjuring 2 dirilis pada 10 Juni 2016. Merupakan sequel film horor The Conjuring (2013) yang disutradarai James Wan, yang kembali lagi menangani film ini. Kali ini, Ed dan Lorraine Warren kembali membawa ciri khasnya, yaitu cerita yang berdasarkan kisah nyata.

Kisah yang dibawakan adalah Enfield Haunting atau Amytville of England, yang bercerita tentang teror yang dialami keluarga Hodgson.

Kejadian pertama pada Janet

Kisah horor keluarga Hodgson dimulai pada Agustus 1977 di kediaman mereka di 284 Green Street, London Utara. Janet dan adiknya, Johnny, pertama kali mendengar suara aneh di kamar tidur mereka, sebelum akhirnya menemukan lemari yang bergerak sendiri. Mulai saat itu dan seterusnya, mereka dihantui terus menerus.

Para saksi mata

Tidak hanya polisi yang mengunjungi rumah mereka yang menjadi saksi mata. Maurice Grosse, seorang peneliti paranormal, juga mengalami beberapa kejadian aneh selama di rumah ini. Dia bahkan sempat membuat beberapa rekaman terkait kejadian paranormal di rumah itu.

Tetangga mereka, Peggy dan Vic, juga turut merasakan kejadian aneh di rumah itu. Vic melihat lego terbang sendiri dan menghantamnya secara tiba-tiba. Peggy juga mengalami beberapa kejadian seperti pintu yang terbuka sendiri, maupun toilet yang berbunyi sendiri.

Bahkan adik Penny juga melihat kejadian aneh. Saat hendak melihat keponakannya tidur, dia menemui salah satu dari mereka tertidur di atas perabotan rumah dengan kaki yang terangkat ke tembok.

Banyak yang tidak percaya

Walau banyak saksi mata, namun banyak pula yang menganggap kasus ini hanya bualan belaka. Seorang akademisi, Anita Gregory, tidak percaya dengan cerita ini.

Sebenarnya wajar jika banyak orang yang tidak percaya, karena Janet sendiri pernah mengakui di sebuah wawancara pada 1980, bahwa dia memalsukan beberapa kejadian yang terjadi di rumahnya. Namun hanya beberapa kejadian. Karena, seperti yang kita ketahui dari film ini, dia melakukan itu karena suatu sebab.

Walaupun sempat mengakui pernah merekayasa beberapa kejadian, pada wawancaranya 30 tahun setelah kejadian Janet masih menyatakan bahwa kisah ini benar-benar terjadi. Dia berkata, "It will always be with me, in here".

Dia juga menceritakan kisah-kisah lain, seperti saat dirinya tercekik oleh gorden rumahnya, seperti yang terjadi di film. Dia mengatakan, “There was times when it was fascinating to see, but when it was happening to you…”

Mengapa Janet?

Dari dokumentasi BBC, saat itu sebenarnya seluruh keluarga mengalami kejadian mistis, namun Janet yang paling banyak mengalami. Karena kemungkinan pada saat itu umur Janet yang bertepatan 11 tahun, dimana dia baru menginjak masa pubertas.

Telegraph menyatakan bahwa aktivitas mistis yang menimpa Janet mencapai puncaknya, bertepatan dengan pertama kali Janet mengalami menstruasi.

Bill Wilkins

Seperti dalam film, di kisah nyata Janet juga sering dirasuki orang tua bernama Bill Wilkins. Dari rekaman sesungguhnya, sama seperti di film, Wilkins berbicara lewat Janet, dan menyatakan, “Just before I died, I went blind, and then I had a hemorrhage and I fell asleep and I died in the chair in the corner downstairs.”

Anak Bill, Terry Wilkins, mengonfirmasi bahwa ayahnya memang meninggal seperti itu. Dari rekaman lain yang berisi percakapan dengan Wilkins, Grosse memintanya untuk mengetuk dua kali, untuk menyatakan iya setiap pertanyaan yang diberikan. Wilkins mengetuk dua kal ketika ditanya apakah dia laki laki yang pernah tinggal di sini, dan menyatakan kebenaran itu.

Dia juga mengatakan bahwa dia meninggal sekitar 50 tahun lalu, dan di rekaman asli ini dia menyatakan tidak memiliki pesan khusus untuk keluarga Hogdson, namun hanya senang 'mempermainkan' mereka. Dia bahkan menolak untuk pergi ketika diminta.

Suara-suara

Tidak seperti di film, di kejadian nyata roh lain bernama Stuart sering menggunakan Janet untuk menyampaikan pesan, juga untuk bermain knock-knock. Dikatakan bahwa Stuart melakukan hal itu untuk 'mengisengi' keluarga mereka.

Janet menyatakan bahwa suara yang dikeluarkan darinya sebenarnya tidak berasal darinya, namun berasal dari belakang lehernya, seperti ada seseorang yang berbicara di belakangnya. Bahkan dia tetap bisa berbicara walau mulut Janet sengaja dimasuki air.

Biar begitu, banyak yang tidak percaya kepada Janet dan Grosse yang masih mengatakan hal tersebut bisa saja dilakukan, layaknya ventriloquists. Namun Grosse menyatakan bahwa mustahil Janet bisa mengeluarkan suara seperti itu secara konstan selama berjam jam tanpa merusak pita suaranya.

Ed dan Lorraine Warren

Tokoh utama dalam film, yaitu pasangan suami istri Ed dan Lorraine Warren, juga mendapatkan beberapa rekaman suara ini. Banyak di antaranya yang juga dapat dilihat di featurette yang terdapat di akhir film.

Sama seperti di film, Lorraine mengatakan bahwa keluarga ini sangat membutuhkan bantuannya. Bahkan Janet yang asli mengatakan bahwa kejadian-kejadian itu benar-benar sangat mengancam nyawanya. Bahkan jika dia sekarang mengalami kejadian seperti dulu lagi, mungkin itu akan membunuhnya.