Ternyata Olahraga Bermanfaat Meringankan Gangguan Depresi

Ternyata Olahraga Bermanfaat Meringankan Gangguan Depresi

Naviri Magazine - Depresi merupakan sindrom atau gangguan klinis yang memengaruhi suasana hati. Gejalanya ditandai dengan rasa sedih, putus asa, atau tidak bahagia. Orang dengan gangguan depresi cenderung merasa tertekan, kehilangan minat, berat badannya menurun signifikan, sulit tidur, gerak psikomotornya melambat, kelelahan, merasa tidak berharga atau merasa bersalah berlebihan, konsentrasi menurun, dan yang paling parah sampai berpikir bunuh diri.

Selama ini, obat anti-depresan menjadi cara umum yang digunakan untuk mengatasi depresi. Namun, solusi itu bukan satu-satunya cara, olahraga juga dipercaya bisa menjadi alternatif pengobatan yang efektif bagi penderita depresi.

Penelitian berjudul The DOSE study: a clinical trial to examine efficacy and dose response of exercise as treatment for depression oleh Dunn AL, dkk mencoba membuktikan anggapan ini.

Para peneliti mengamati perubahan tingkat depresi pada 80 pria dan perempuan usia 20-45 dengan gejala depresi ringan dan sedang. Mereka dibagi menjadi kelompok Low Dose dengan intensitas latihan rendah, dan kelompok Public Health Dose yang melakukan intensitas tinggi serta konsisten.

Hasilnya mengungkapkan gejala depresi berkurang sebanyak 47 persen pada kelompok Public Health Dose. Sementara olahraga ringan ternyata kurang efektif mengurangi gejala depresi. Namun, tentu lebih baik memulai sedikit berolahraga daripada tidak sama sekali.

dr. Michael Craig Miller, asisten profesor psikiatri di Harvard Medical School, mengafirmasi bahwa olahraga bisa menjadi alternatif jitu pada orang dengan gangguan depresi ringan dan sedang. Sementara pada depresi berat, olahraga bisa menjadi pelengkap terapi dan obat anti-depresan untuk meringankan gejala.

“Mulai dengan berjalan kaki lima menit sehari, lalu tingkatkan jadi 10 menit, 15 menit dan seterusnya,” saran Miller. Ia memahami kadang-kadang depresi dapat menimbulkan efek psikosomatis berupa gangguan tidur, lemas, perubahan nafsu makan, dan nyeri yang membikin enggan berolahraga, sehingga ia menyarankan untuk memilih jenis olahraga yang menyenangkan.

Tak ada jenis olahraga khusus yang disarankan untuk mengatasi depresi. Kuncinya: mulailah, maka Anda akan terbiasa. “Pilih yang kamu suka sehingga memotivasi untuk terus berolahraga,” katanya.

Related

Psychology 8104520398846654618

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item