Ini 7 Tarian Paling Mistis dan Misterius di Dunia

Ini 7 Tarian Paling Mistis dan Misterius di Dunia

Naviri Magazine - Tarian adalah salah satu produk budaya, dan berbagai kebudayaan di dunia memiliki tarian dengan aneka gerak dan makna. Di masa kini, tarian biasanya dibuat dengan gerakan-gerakan indah, dengan tujuan mampu memukau para penonton. Namun, di masa lalu, tarian dirancang agar memiliki gerakan-gerakan mistis tertentu, sehingga bernuansa misterius dan supranatural.

Sebagian tarian mistis itu mungkin sudah tak terlalu dikenal di zaman sekarang, seiring makin sedikit yang melakukannya. Namun ada pula yang masih terkenal di zaman sekarang, karena masih sering dilakukan. Tujuh tarian berikut ini di antaranya.

Tarian Penyembuh Suku Zulu, Afrika

Tarian ini dipimpin oleh dukun wanita setempat. Suku Zulu sangat mempercayai adanya roh-roh, dan karena itulah sang dukun dipanggil untuk menyembuhkan berbagai penyakit lewat kemampuan supranaturalnya.

Masyarakat Suku Zulu percaya bahwa para leluhur mereka tetap menjaga dan mengawasi dari langit. Lewat tarian yang dilakukan, segala penyakit akan hilang. Dan sang dukun tidak hanya menyembuhkan berbagai penyakit, namun juga bisa menangani berbagai masalah spiritual lainnya.

Sarpam Thullal, India

Sarpam tullal adalah tarian untuk menenangkan dewa ular di Karala, India. Selain itu, bagi yang menyelenggarakan ritual ini juga dipercaya membawa keberuntungan. Dalam ritual ini dibuat gambar warna-warni di depan rumah. Gambar ini merupakan wujud naga yangse dan naga ular.

Dua orang gadis kemudian duduk di atas gambar warna-warni tersebut, dan menari dengan iringan musik. Setelah terhanyut dalam iringan irama, mereka mulai melakukan gerakan-gerakan seperti ular. Irama musik kemudian semakin kencang, dan tarian diakhiri dengan para gadis tersebut menghapus gambar bunga-bunga.

Tari Nyau, Afrika

Tarian misterius ini merupakan ritual yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Afrika tengah. Bahkan sering dikaitkan dengan praktik voodoo. Namun anggapan ini tak menyurutkan semangat para penari untuk membawakan tarian yang disebut juga dengan tigur ini.

Tarian Suku Aztec, Meksiko

Tarian kuno ini diperkirakan sudah berusia ribuan tahun. Setiap gerakannya memiliki arti dan tujuan tertentu. Sebelum tarian ini dibawakan, para penari menyalakan dupa yang telah diberi rapalan doa.

Karena dianggap sakral, para penari yang membawakannya tak boleh sembarangan. Mereka harus keturunan murni Suku Aztec. Tarian ini dipersembahkan oleh para pria untuk menghormati para wanita dari Suku Aztec. Suku Aztec percaya, para wanita memiliki kekuatan spiritual, maka mereka akan memiliki keturunan yang kuat.

Tarian Penyembuh Calus, Rumania

Di sebuah wilayah yang terletak dekat Sungai Oat, Rumania bagian selatan, terdapat tarian kuno yang dinilai magis. Masyarakat meyakini, tarian ini memiliki kekuatan magis untuk menyembuhkan penyakit. Karena itulah, selama pesta berlangsung, para penari calus memilih rumah sang penyelenggara pesta, agar mereka selalu sehat dan beruntung.

Tarian yang disebut calus ini hanya bisa ditarikan oleh para pria, yang disebut calus tari. Pada saat menarikan calus, para penari memakai pakaian putih dengan hiasan. Tarian ini biasanya dibawakan pada pesta-pesta khusus.

Tari Mbira, Zimbabwe

Tari mbira merupakan ritual yang berasal dari Zimbabwe. Tari mbira dilakukan untuk memanggil roh, dan roh ini akan menempel pada sebuah media yang mampu untuk diajak berkomunikasi.

Karena cukup mistis, tari mbira hanya bisa dilakukan oleh para tetua adat. Biasanya tarian ini dilakukan sambil diiringi alat musik yang memiliki nama sama, yaitu alat musik mbira. Tarian mbira hanya boleh dilakukan pada acara-acara tertentu.

Tarian Pengusir Setan, Sri Lanka

Daha atasania adalah tarian tradisional Sri Lanka. Tarian ini berfungsi untuk mengusir 18 jenis roh jahat yang menyebabkan penyakit pada tubuh manusia.

Menurut legenda, Raja Sang Kapala yang sedang pergi berperang memiliki istri yang sedang hamil. Saat itu sang istri menginginkan sebuah mangga yang matang. Saat ia akan menyantap mangga tersebut, pelayannya ingin serta mencicipi.

Karena sang ratu menolak, pelayan tersebut menyimpan dendam, dan mengatakan kepada sang raja bahwa bayi yang dikandung sang istri bukan anaknya. Raja yang marah akhirnya membelah istrinya menjadi dua, dan lahirlah sang bayi yang memakan tubuh ibunya.

Konon, kelahiran bayi ini diikuti terciptanya 18 setan yang kemudian menyebarkan penyakit kepada penduduk. Tarian daha atasania tercipta untuk mengusir setan-setan tersebut.

Related

World's Fact 1082694652132640434

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item