Cantik dan Cerdas, Ini 7 Bos Wanita Dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Cantik dan Cerdas, Ini 7 Bos Wanita Dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Naviri Magazine - Di era modern, wanita mampu meraih posisi yang sebelumnya hanya dapat dicapai pria. Dengan latar belakang pendidikan yang baik, kecerdasan yang mumpuni, wanita sekarang bisa meraih jenjang karier setinggi-tingginya, hingga bisa menjadi pemimpin di perusahaan.

Saat ini, dunia bahkan telah menyaksikan wanita-wanita mengagumkan, yang tidak hanya mampu bekerja dengan baik, tapi juga mampu memimpin dengan baik. Tak heran jika wanita-wanita itu pun mendapatkan gaji atau penghasilan yang tinggi. Tujuh wanita berikut ini bahkan mendapatkan gaji tertinggi di dunia.

Mary Ricks - Rp 240 miliar

Mary Ricks adalah chief executive officer atau CEO perusahaan real estate Kennedy Wilson di Eropa. Dia bergabung dengan perusahaan itu sejak 1990, dan menjabat sebagai CEO sejak 2011. Kemahirannya di bidang real estate membuat perusahaan yang dipimpinnya memperoleh nilai aset di Eropa sebesar $8,2 miliar atau sebesar 11 triliun rupiah.

Tahun 2014, wanita lulusan S2 sosiologi ini dipilih pers Eropa sebagai industry figure of the year atau sosok figur industry tahun ini. Gaji dan kompensasi yang diterimanya per tahun mencapai $20,2 juta atau sekitar 274 miliar rupiah.

Carol Meyrowitz - Rp 316 miliar

Carol Meyrowitz memimpin perusahaan ritel TJS Company. Meyrowitz mengendalikan lebih dari 3.000 toko discount ritel di Amerika Serikat dan luar negeri, termasuk TJMAX, Homegoods, dan Marshalls. Meyrowitz mencatat pertumbuhan pendapatan menjadi 40 miliar dollar dan penambahan toko menjadi 4.500 unit.

Seiring kemampuannya menggandakan pendapatan perusahaan, penyandang gelar bachelor of art sains dari Rider Univeristy ini mendapatkan gaji, opsi saham, dll, dengan total senilai $23,3 juta atau sekitar 316 miliar per tahun.

Deborah Lloyd - Rp 339 miliar

Deborah Lloyd merupakan CEO produk fashion ternama, Kate Spade New York, dan otak kreatif di balik produk fashion ini. Ia mulai bergabung dengan Kate Spade New York di tahun 2007. Sejak berkarir, ia sukses memperkenalkan berbagai kategori produk, dan mengawasi berbagai perubahan identitas visual merek ini. Mulai dari perubahan interior butik hingga website dan logo.

Bos wanita Kate Spade New York ini meraup pendapatan mencapai $25 juta atau setara dengan Rp 339 miliar per tahun.

Martin Rothblatt - Rp 429 miliar

Martine Rothblatt menjadi CEO di perusahaan United Therapeutics dengan bayaran $31,6 juta, atau setara Rp 429 miliar per tahun. Martina mendapat uang tunai sebesar $2,1 juta atau sekitar Rp 28 miliar, dan saham perusahaan mencapai $29,5 juta atau sekitar Rp 405 miliar per tahun. Bahkan Martina mendapatkan posisi ke-24 sebagai CEO dengan bayaran tertinggi di dunia.

Sebelum menjadi CEO, dia berkarir sebagai pengacara perusahaan, kemudian mulai berkarir di bidang teknologi pada 1986.

Marissa Mayer - Rp 571 miliar

Masuk dalam posisi 3 besar, siapa yang tak kenal dengan Yahoo? Perusahaan internet yang bermarkas di California, Amerika Serikat, ini dipimpin oleh seorang wanita bernama Marissa Mayer. Tak hanya cantik, bos wanita yang satu ini juga sangat cerdas di bidang teknologi.

Sebelum berkarir di Yahoo, wanita kelahiran 30 mei 1975 ini sempat menjabat sebagai eksekutif dan juru bicara utama Google. Wanita lulusan Stanford ini memegang peranan penting dalam pengembangan mesin pencarian di Google.

Pada tahun terakhirnya di Google, Marissa menjabat sebagai wakil presiden layanan lokal, peta dan lokasi. Kemudian, pada Juli 2012, Yahoo mengajak Marissa untuk bergabung, dan ditunjuk sebagai presiden sekaligus CEO Yahoo.

Safra Catz - Rp 722 miliar

Safra Catz adalah presiden di perusahaan software, Oracle. Wanita dengan nama lengkap Safra Catz Ada ini bergabung dengan Oracle Corp pada April 1999. Karirnya pun melejit, sejak April 2011 ia menjadi CEO, yang bertanggung jawab langsung pada pendiri perusahaan, Larry Elison.

Pada awal 2004, Safra ditunjuk sebagai presiden Oracle, menggantikan Larry Elison. Wanita yang meraih gelar sarjana dari Walter School Of University Of Transylvania pada 1993 ini mengawali karirnya sebagai seorang bankir pada 1986. Ia kemudian menjabat sebagai managing director di bank tersebut dari 1997 hingga 1999.

Angela Ahrendts - Rp 996 miliar

Angela Ahrendts adalah vice president ritel dan online store di perusahaan gadget Apple, yang dulunya pernah menjabat sebagai CEO di perusahaan fashion ternama asal Inggris, Blue Berry.

Kesuksesannya di label Blue Berry mengantar Angela ke jalur lain. Kantor berita di Washington DC melaporkan, mulai tahun 2014 Angela pindah kantor dari Inggris ke Amerika. Dia menduduki jabatan sebagai wakil presiden senior untuk Apple.

Dengan posisi ini, Angela menangani pemasaran gadget buatan Apple, dan melaporkannya langsung kepada sang bos, yaitu Tim Cooks. Apple pun beruntung memiliki perempuan ini. Dia mampu memanfaatkan media sosial untuk mengawasi penjualan produk apple.

Related

Figures 1985588083557244844

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item