Knights Templar, Pasukan Kuno yang Menjadi Organisasi Rahasia

Knights Templar, Pasukan Kuno yang Menjadi Organisasi Rahasia

Naviri Magazine - Knights Templar dibentuk pada tahun 1118 oleh sembilan kesatria (knights) yang berasal dari Prancis, setelah mendapat izin dari Raja Yerussalem, untuk mendirikan angkatan perang.

Raja Baldwin, yang menjadi Raja Yerussalem pada saat itu, mengizinkan sembilan kesatria tersebut untuk menempati sayap timur, tepat di depan situs Kuil Raja Sulaiman. Pada dasarnya, Knights Templar adalah organisasi militer Katolik yang bertugas sebagai penjaga situs Kuil Raja Sulaiman, dan menjadi pelindung para peziarah yang melakukan perjalanan ke Tanah Suci.

Sepak terjang

Knights Templar menggali reruntuhan Kuil Sulaiman, karena meyakini di dalamnya terdapat Tabut Perjanjian yang merupakan peninggalan sakral bagi bangsa Yahudi. Knights Templar meyakini kuil itu menyimpan ilmu pengetahuan yang tersembunyi, dan jauh lebih kuat dari Injil.

Namun, sejarah mencatat bahwa Knights Templar tidak menemukan Tabut Perjanjian, melainkan justru menemukan rahasia-rahasia sangat sakral (Sacred Geometry) dan gulungan berisi kehidupan Kristus sebelum turunnya Injil.

Knights Templar menjadi organisasi yang kuat dan kaya, karena beberapa faktor selain kemenangan perang yang didapat, yaitu sistem organisasinya mewajibkan para anggota untuk berjanji akan hidup miskin, dan memelihara kesucian serta menyerahkan seluruh kekayaannya pada organisasi.

Faktor lainnya adalah penemuan kuno yang didapat dari Kuil Sulaiman, mengenai ilmu bangunan dan pengetahuan. Kekuasaan dan kekayaan membuat Knights Templar menjadi bankir pertama di Eropa yang menemukan sistem kredit bagi peziarah.

Puncaknya, pada tahun 1128-1139, Knights Templar menjadi organisasi militer dengan 20.000 anggota, dan dikaruniai hak kepausan oleh Paus Innocent II, dan diizinkan untuk membangun gereja sendiri.

Tak ada kontroversi khusus yang disebabkan oleh Knights Templar, hanya saja mereka dianggap oleh kaum propagandis telah menyembunyikan rahasia gelap yang bertentangan dengan ajaran Kristen ortodoks pada saat itu. Hal ini tak lain karena mereka dianggap menyembunyikan pengetahuan yang dapat membuat kedudukan gereja menjadi goyah.

Selain itu, terdapat desas-desus bahwa organisasi ini memiliki niat untuk mengembalikan keturunan Merovingian ke tampuk kekuasaan Prancis. Hingga akhirnya, tanggal 13 Oktober 1307, pemerintah Perancis mulai menangkap, menginterogasi, menyiksa, dan membakar para Ksatria Templar, dengan tuduhan pelaku did'ah dan penghina Tuhan.

Puncaknya, guru besar Kesatria Templar, Jacques de Molay, dibakar hidup-hidup di Perancis tahun 1314. Kematiannya menjadi akhir cerita hebat Kesatria Templar.

Pro kontra

Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab berkenaan dengan Kesatria Templar. Sekali pun Kesatria Templar telah bubar, namun harta peninggalannya masih menjadi misteri.

Kenyataannya, hanya sebagian kecil anggota Kesatria Templar yang terbunuh. Banyak anggota Kesatria Templar yang selamat dan tetap hidup. Mereka yang selamat melakukan gerakan bawah tanah secara sembunyi-sembunyi, dan terus berlanjut hingga saat ini.

Related

Mistery 2314788039966539142

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item