Misteri dan Rahasia di Balik Kaitan Antara Dajjal dan Illuminati

 Misteri dan Rahasia di Balik Kaitan Antara Dajjal dan Illuminati

Naviri Magazine - Para ilmuwan Islam meyakini bahwa Dajjal adalah manusia. Ini bukan hanya berdasarkan hadits Rasul, tetapi juga berdasarkan realita yang terjadi dalam sejarah dunia, khususnya di Eropa. Perjalanan sejarah yang terjadi ratusan tahun lalu juga selaras dengan agama Yahudi yang juga mengalami perkembangan sejak ratusan tahun lalu juga.

Berikut adalah sebab mengapa dikatakan Dajjal itu manusia, yang mengawal gerakan Illuminati:

Pembentukan Illuminati pada 1776 di Perancis

Penggagas Illuminati adalah Adam Weishaupt, yang merupakan profesor tata negara di Universitas Ingoldstald, Perancis. Sejak lahirnya Illuminati, Weishaupt telah menghasilkan sejenis piagam rencana kerja pada 1 Mei 1776, yang meliputi rancangan-rancangan Illuminati untuk menguasai dunia, yang dimulai dari negara-negara Eropa.

Rancangan tersebut dimaksudkan agar Yahudi bisa menguasai dunia dalam waktu kurang dari 300 tahun, dan piagam tersebut juga diedarkan untuk semua pengikut Illuminati di seluruh Eropa.

Namun demikian, pembawa dokumen rahasia Illuminati ini mati tersambar petir pada 1784, saat membawanya ke Perancis. Pihak berkuasa Perancis saat itu segera meneliti dokumen rahasia itu, dan menyebarkan ke seluruh Perancis dan beberapa negara Eropa, sebagai tanda peringatan akan bahaya organisasi Illuminati.

Dokumen tersebut awalnya dikeluarkan dengan judul “The Original Writings of the Order and Sect of the Illuminati”.

Pada 1789, seorang pemimpin Freemason, yaitu Robinson, yang kurang sependapat dengan Weishaupt, juga menerbitkan sebuah buku berjudul “The Proof of a Conspiracy to Destroy All Governments and Religions”. Tujuan buku ini adalah memberi peringatan kepada anggota kerajaan Perancis tentang rencana Weishaupt untuk mencetuskan Revolusi Perancis pada tahun itu (1789).

Lalu dimana kaitan organisasi Illuminati dan Dajjal?

Pendapat yang membuktikan bahwa Dajjal adalah manusia, merujuk pada dokumen rahasia Illuminati yang bertajuk “The Proof of a Conspiracy to Destroy All Governments and Religions” dan “The Original Writings of the Order and Sect of the Illuminati”.

Permasalahannya, dokumen tersebut mengandung rencana rahasia yang menyebut jangka 300 tahun. Dalam logika manusia biasa, mampukah kita merencanakan suatu hal dengan mengambil jangka waktu yang begitu panjang? Dokumen itu menyebut bagaimana melaksanakan revolusi-revolusi di seluruh Eropa. Kemudian, dokumen itu juga menyebut bagaimana menjatuhkan pemerintah kerajaan negara-negara Eropa.

Dengan kata lain, untuk menulis dokumen yang berisi perencanaan di seluruh Eropa, memerlukan seseorang yang pernah menjelajah ke seluruh dunia, dan memahami segala bentuk kekuatan dan kelemahan kerajaan-kerajaan Eropa.

Benarkah dokumen tersebut murni ide Weishaupt, sedangkan ia sibuk bekerja sebagai profesor di Ingoldstadlt? Selain itu, dia juga sibuk sebagai pengurus Kuil Setan (Synagogue of Satan). Mana mungkin dia punya waktu untuk mempelajari seluruh negara Eropa pada saat itu, kalau bukan karena adanya campur tangan Dajjal?

Pertemuan para rabbi Yahudi seabad sekali

Tidak ada organisasi mana pun di dunia yang mengadakan pertemuan dengan jangka waktu begitu panjang. Pertemuan ini ialah pertemuan 100 tahun sekali yang dihadiri oleh para rabbi Yahudi yang mendukung Zionis dan ide One World Goverment yang diperkenalkan Illuminati.

Pertemuan 100 tahun sekali itu merupakan pertemuan rahasia, yang secara tidak sengaja diusulkan oleh Rabbi Reichhorn sewaktu ceramah pada pemakaman Rabbi Semeon Bin Yehuda pada 1869. Dalam khotbah tersebut, Reichhorn menyatakan, “Pada setiap 100 tahun, kami pendeta-pendeta Israel, berkumpul di Sanhedrin untuk meneliti kemajuan kita ke arah penguasaan dunia seperti yang telah dijanjikan oleh Jehovah, dan penaklukan kita atas musuh kita.”

Khotbah Reichhorn kemudian disebarkan sebuah media Rusia, bernama La Vieilla France, pada 21 Oktober 1920.

Di mana kaitan ucapan Rabbi Reichorn dengan Dajjal? Kaitannya bisa dilihat pada jarak pertemuan yang ditetapkan, dan pada beberapa perkataan yang terkandung dalam khotbah tersebut.

Jarak 100 tahun terlalu lama. Sekiranya seseorang menghadiri pertemuan pada hari ini, kemungkinan besar dia tidak mungkin lagi dapat menghadiri perjumpaan selanjutnya. Apakah rasional jika pertemuan ditetapkan selang waktu 100 tahun? Setiap pertemuan juga akan disertai laporan tentang perkembangan 100 tahun yang lalu.

Mampukah kita membaca, menilai, dan meneliti perkembangan 100 tahun yang lalu untuk dibuat perbincangan? Dajjal tahu dia mampu hidup lama, bahkan dia adalah manusia akhir zaman.

Pernyataan wujud Dajjal dalam protokol rahasia Zionis

Bukti ketiga adalah bukti paling kuat untuk mendukung bukti pertama dan kedua yang telah dinyatakan sebelumnya. Para pemimpin Zionis telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang menanti kedatangan Raja Yahudi mereka. Para pemimpin Zionis tahu bahwa raja mereka akan muncul.

Cara Zionis bekerja juga dengan sendirinya membuktikan bahwa mereka menantikan seseorang yang bakal memerintah dunia kelak. Pernyataan ini jelas apabila kita merujuk pada:

Protokol No. 15, yaitu, “Bila Raja Israel meletakkan di kepalanya yang suci, mahkota yang diberikan kepadanya oleh Eropa, dia akan menjadi penjaga dunia. Targetnya, dunia mengikuti apa yang kita inginkan.”

”Protokol No. 17, yaitu, “Melalui penyamaran ini, kita akan menyusup ke dalam institusi-institusi dunia, dan memastikan bahwa kita tidak akan meninggalkannya hingga telah menghancurkan seluruh kekuatan yang ada di dalam institusi ini. Raja orang Yahudi akan menjadi pemimpin yang sebenarnya.”

Related

Mistery 2933769860533519015

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item