Biografi Claude Monet, Pelukis yang Melahirkan Aliran Impressionisme

Biografi Claude Monet, Pelukis yang Melahirkan Aliran Impressionisme

Naviri Magazine - Claude Monet dikenal juga dengan nama Oscar-Claude Monet atau Claude Oscar Monet. Ia lahir di Paris, 14 November 1840, dan terkenal pelukis Perancis dengan aliran impresionisme. Lukisannya, Impression, Sunrise adalah asal nama penamaan aliran impresionisme.

Monet lahir dari pasangan Adolphe dan Louise-Justine Monet di 45 Rue Laffitte. Keluarganya kemudian pindah ke Le Havre pada 1845 di Normandia, saat ia baru berumur lima tahun. Nama baptisnya Oscar-Claude di Nortre-Dame-de-Lorette. Ayahnya sangat menginginkan ia meneruskan usaha keluarga.

Awal April 1851, Monet memasuki sekolah Le Havre. Ia segera terkenal dengan karikatur-karikatur carchoal-nya, yang sering dipajang dan dijual seharga 10 hingga 12 francs.

Monet pertama kali mendapat pelajaran drawing dari Jean-Francois Ochard, sebelumnya murid Jacques-Louis David (1748-1825). Di pantai Normandia, ia bertemu Eugène Boudin, yang melihat pajangan karya-karya karikaturnya, dan kemudian menjadi mentor dan mengajarinya memakai cat minyak. Boudin juga mengajari Monet teknik en plein air (melukis luar ruangan).

Pada 28 Januari 1857, ibunya meninggal. Ia kemudian dirawat bibinya, Marie-Jeanne.

Saat Monet berkunjung ke Paris untuk mengunjungi The Louvre, ia melihat banyak sekali pelukis yang meniru lukisan yang sudah lebih dulu terkenal. Monet, dengan kegigihannya, lebih memilih memperhatikan jendela, dan melukis pemandangan dengan peralatan dan tekniknya sendiri.

Pada Juni 1861, Monet bergabung dengan pasukan Resimen I Kavaleri Ringan Afrika di Aljazair untuk dua tahun dari tujuh tahun masa wajib militer. Tapi penyakit tipusnya membuat bibinya, Madame Lecadre, menyarankan untuk keluar dari militer dan menyelesaikan studi seni rupanya di universitas.

Karena merasa bertentangan dengan pelajaran klasik yang diajarkan di universitas, ia kemudian bergabung dengan studio Charles Gleyre di Paris, dan bertemu Pierre-Auguste Renoir, Frederic Bazille, dan Alfred Sisley.

Kemudian, mereka bersama mengembangkan teknik baru dalam seni rupa, dengan melukis berdasarkan efek-efek pantulan cahaya yang ditangkap mata, awal dari aliran yang sekarang kita kenal sebagai impresionisme.

Karya Monet, Camille atau La Femme à la Robe Verte, pada 1868, yang menaikkan popularitas dirinya, adalah salah satu dari sekian banyak lukisan dengan objek calon istrinya, Camille Doncieux.

Selama masa Perang Perancis-Prusia (1870-1871), Monet mengungsi ke Inggris untuk menghindari konflik. Di sana ia belajar kepada John Constable dan J. M. W. Turner, yang lukisannya menjadi inspirasi untuk Monet dalam memahami warna.

Pada rentang waktu 1871 hingga 1878, Monet tinggal di Argenteuil, desa di Seine di dekat Paris. Di sinilah banyak karya terbaiknya dihasilkan.

Saat kembali ke Paris, sekitar 1872-1873, ia melukis Impression, Sunrise (Impression, soleil levant) yang menggambarkan pemandangan Le Havre. Lukisan ini ditampilkan dalam pameran Impresionis pertama pada 1874, dan hingga kini menjadi koleksi Musée Marmottan-Monet, Paris.

Dari judul yang sebenarnya asal pilih ini, kritikus Louis Leroy memberikan sindiran "Kaum Impresionis", yang kemudian malah terkenal sebagai identitas utama mereka.

Pada 1870, Monet dan Doncieux menikah, dan pada 1873 pindah ke rumah di Argenteuil di dekat Sungai Seine. Mereka mendapat anak kedua, Michel, pada 17 Maret 1878. Istri Monet kemudian meninggal akibat tuberkulosis pada 1879.

Alice Hoschedé membantu merawat kedua anak Monet. Mereka tinggal di Poissy. Pada April 1883 mereka pindah ke rumah di Giverny, Eure, di Haute-Normandie, yang kemudian ditata dengan halaman kebun yang besar, dan berusaha dilukisnya kembali hingga akhir hayatnya. Monet dan Hoschedé menikah pada 1892.

Pada periode 1880-an dan 1890-an, karya Monet banyak berkutat pada eksperimen lukisan dengan berbagai variasi sudut pandang dan cahaya. Seri pertamanya adalah Katedral Rouen dari berbagai sudut pandang, dalam waktu berbeda-beda sepanjang hari. Dua puluh sudut pandang ini kemudian dipamerkan di Durand-Ruel pada tahun 1895.

Pada kurun waktu 1883 hingga 1908, Monet melakukan perjalanan ke Mediterania, dan melukis banyak pemandangan darat dan laut, seperti Bordighera. Bangunan penting juga menjadi subjek utama Monet di sana. Istrinya, Alice, meninggal pada 1911, dan anaknya, Jean, pada 1914.

Katarak menjangkitinya sehingga harus menjalani dua kali operasi pada 1923. Lukisannya pun berubah mempunyai totalitas merah, suatu hal yang wajar menjadi pemandangan sehari-hari bagi penderita katarak. Selain itu, diduga ia juga kadang-kadang bisa mendeteksi pantulan sinar ultraviolet akibat pembedahan katarak.

Setelah operasi, ia banyak menggarap ulang karya-karyanya terdahulu. Monet meninggal pada 5 Desember 1926 pada umur 86, dan dikuburkan di pemakaman gereja Giverny. Rumah dan tamannya yang sudah terkenal menjadi daya tarik utama bagi turis di Giverny. Di rumah ini juga banyak ditemukan karya-karya grafis Jepang.

Pada 2004, London, Le Parlement, Effet de Brouillard (1904), terjual lebih dari US$20 juta.

Related

Figures 8601919178079451442

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item