Di AS, Ada Layanan Kecantikan Gratis untuk Wanita Tunawisma

Di AS, Ada Layanan Kecantikan Gratis untuk Wanita Tunawisma

Naviri Magazine - Layanan kecantikan untuk wanita tentu hal yang biasa ditemui di seluruh dunia. Namun, pernahkah Anda mengetahui layanan kecantikan untuk para wanita tunawisma?

Seorang wanita di Amerika Serikat mencetuskan sebuah gerakan yang memberikan layanan gunting rambut dan tata rias gratis untuk para wanita tunawisma. Jody Wood mendirikan Beauty in Transition di kota Lawrence, Kansas, Amerika Serikat, pada tahun 2006 lalu, ketika ia masih menjadi mahasiswa pascasarjana.

Gerakan yang didirikan Wood kemudian meluas hingga ke kota Denver di Colorado, Philadelphia dan Reading di Pennsylvania, dan New York City. Proyek ini memberikan layanan gunting rambut gratis bagi mereka yang tidak memiliki tempat tinggal.

Dengan dana yang diperoleh melalui sumbangan dan penggalangan dana lewat kegiatan seni, Wood mengoperasikan mobil yang difungsikan sebagai salon berjalan. Mobil itu membawa serta beberapa relawan yang merupakan para penata rambut. Mereka memberikan naungan dan menawarkan jasa gunting rambut, penataan rambut, dan riasan secara cuma-cuma.

Menurut Wood, layanan kecantikan semacam ini merupakan tindakan kecil yang seringkali tidak disadari dampaknya oleh orang lain. Akan tetapi, baginya, ini adalah tindakan kecil yang dapat memberikan dampak emosional yang begitu besar. Wood memandang, bagi para wanita tunawisma, gaya rambut baru tentu merupakan kebahagiaan besar di tengah kesulitan hidup yang dihadapi.

"Ketika saya melihat reaksi klien setelah melihat hasil gunting rambut atau riasan, hal kecil semacam ini, seperti gaya rambut baru, dapat berarti sangat besar bagi seseorang yang bergumul dengan kesulitan besar ketika hidup tanpa tempat tinggal. Hal paling sederhana seperti gaya rambut baru adalah hal yang dapat membuat Anda merasa hidup kembali bergerak untuk Anda," ungkap Wood.

Di samping itu, Wood mengatakan bahwa para wanita tunawisma yang menjadi kliennya kerap mengatakan bahwa layanan kecantikan gratis yang diberikan kepada mereka menciptakan perasaan terhubung kembali dengan masa lalu, sebelum menjadi tunawisma. Hal ini tentu kebahagiaan besar bagi para tunawisma tersebut.

"Mereka menyatakan bahwa gaya rambut baru membuat mereka merasa terhubung kembali dengan diri mereka sebelumnya. Saat mereka memandangi diri sendiri di cermin, mereka mengatakan, 'Ini mengingatkan saya akan diri saya sebelumnya dan sosok yang saya cita-citakan'," tutur Wood.

Beberapa organisasi lain pun bergerak pada isu yang sama, namun dengan cara yang berbeda. Ada cukup banyak organisasi sosial yang menyediakan mobil berisi kamar mandi dan binatu, untuk membantu para tunawisma membersihkan diri dan mencuci pakaian. Bahkan, di negara bagian New Mexico kini ada sebuah angkutan bis yang difungsikan sebagai kamar mandi berjalan.

Related

World's Fact 2419396742182179704

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item