Misteri Pembunuhan Hinterkaifeck yang Tak Pernah Terungkap (Bagian 2)

Misteri Pembunuhan Hinterkaifeck yang Tak Pernah Terungkap

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Pembunuhan Hinterkaifeck yang Tak Pernah Terungkap - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Meskipun kekurangan detail informasi untuk mengestimasi waktu kematian para korban, bisa disimpulkan bahwa sang cucu adalah yang meninggal terakhir, karena ada satu detail mengerikan: dia menarik rambutnya sendiri sampai lepas. Hidup cukup lama untuk menyaksikan pembantaian ataupun hanya melihat mayat sebelum ia dipukul, gadis itu menunjukkan ketakutannya sampai-sampai menjambak rambutnya sendiri.

Mayat-mayat itu semua dipenggal. Tengkorak dikirim ke laboratorium, tetapi sekarang telah hilang. Semua korban ditempatkan tanpa kepala di peti mati mereka. Seluruh pertanian dihancurkan pada tahun 1923. Satu-satunya yang tersisa adalah kuil.

Sang pembunuh

Mengapa orang yang melakukan kejahatan ini mungkin tinggal di peternakan, setelah beberapa detail informasi itu? Melihat kenyataan bahwa si pembunuh telah memberi makan ternak, memasak makanan dari dapur, dan tetangga melihat asap keluar dari cerobong asap seperti biasa, meskipun keluarga Gruber sudah mati.

Orang ini memiliki semua waktu untuk menggeledah pertanian, tapi untuk beberapa alasan, tidak mengambil apa pun. Perampokan tentu bukan motifnya.

Banyak spekulasi bermunculan, salah satunya adalah bahwa suami Viktoria Karl, yaitu Gabriel, tidak meninggal di Perancis selama Perang Dunia I. Walaupun Gabriel dilaporkan tewas pada tahun 1914, tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Namun, ketika rekan perjuangan Gabriel diinterogasi, disini ditemukan informasi bahwa mereka melihat dia dipukul, dan melihat mayatnya. Memang, sekarang jenazahnya hampir mustahil untuk ditemukan, tapi terlalu banyak saksi yang melihat kematian Gabriel.

Penjelasan lebih detail, mereka melihat kondisi terakhir Gabriel, tengkoraknya sedikit terbelah, mulutnya terbuka, di mana mereka dapat melihat kerusakan rahang bawah. Meskipun demikian, ia langsung dikenali, dan mereka mengonfirmasi kematiannya.

Bahkan orangtua Gabriel ikut terseret dalam kasus ini. Ada dugaan bahwa dengan kematian seluruh keluarga Gruber, yang akan menjadi ahli waris dari properti yang ditinggalkan keluarga ini ialah anggota keluarga yang masih hidup walaupun tidak dalam satu garis keturunan.

Yang menjadi penolakan untuk dugaan ini ialah kemampuan mengurus ternak yang sangat baik, ditambah kekuatan yang dibutuhkan utnuk mengangkat cangkul yang sangat berat, yang sepertinya tidak dimiliki oleh orangtua Gabriel. Diperkuat juga dengan kenyataan bahwa jika memang motifnya adalah uang, lalu kenapa tidak ada satu pun barang berharga yang hilang dari rumah tersebut?

Pada tahun 2007, mahasiswa dari Akademi Kepolisian Fürstenfeldbruck mendapat tugas untuk menyelidiki kasus ini sekali lagi, menggunakan teknik investigasi kriminal modern. Mereka menyimpulkan bahwa tidak mungkin untuk memecahkan kejahatan ini setelah rentang waktu yang telah berlalu.

Bukti hilang atau tidak pernah diambil dari peternakan. Rekonstruksi kejadian tidak dibuat dan sidik jari tidak diambil atau tidak diawetkan dengan baik. Tersangka mungkin telah meninggal. Mereka menganggap satu orang menjadi tersangka utama, tetapi nama orang itu tidak disebut dalam laporan mereka, untuk menghormati kerabat yang masih hidup. Sekali lagi, ada kecurigaan tetapi tidak ada bukti kuat.

Mahasiswa tersebut berspekulasi bahwa mantan kekasih Viktoria, Lorenz Schlittenbauer, yang telah melakukan pembunuhan ini. Motif balas dendam yang melatari kejadian keji ini akibat perasaan yang tidak puas ketika kekasihnya harus menikah dengan orang lain. Tetapi bahkan jika ia memang membunuh Viktoria, apakah dia benar-benar harus membunuh tiga orang di gudang untuk menutupi kejahatannya, dan kemudian dua lagi di dalam rumah? Dan kemudian tinggal di peternakan untuk mengurus ternak?

Spekulasi juga mengatakan bahwa Josef adalah anak Schlittenbauer. Jika demikian, apakah dia benar-benar membantai sendiri anaknya yang berusia dua tahun?

Sampai saat ini, kejadian pembunuhan keluarga Gruber, yang lebih dikenal sebagai "Misteri Pembunuhan Hinterkaifeck" belum bisa diselesaikan secara resmi.

Related

Mistery 6763963216427961831

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item