Misteri Kemunculan Crop Circle di Permukaan Danau Es Norwegia

 Misteri Kemunculan Crop Circle di Permukaan Danau Es Norwegia

Naviri Magazine - Pada suatu malam, di Arna, Bergen, Norwegia, Johan Hansen yang berusia 77 tahun melihat cahaya melayang di atas danau. Ia segera mengambil teropong dan mengamati cahaya itu selama beberapa saat. Ia memperkirakan cahaya itu memiliki lebar sekitar 0,6 meter.

Keesokannya, ia menemukan sesuatu yang aneh di atas permukaan danau, yaitu pola lingkaran-lingkaran misterius menyerupai Crop Circle.

Pada malam ketika Hansen melihat cahaya itu, ia tidak segera menyelidiki, karena takut terperosok ke dalam danau beku. Jadi ia menunggu hingga keesokan harinya.

Apa yang ditemukannya adalah sebuah misteri. Ia menemukan pola lingkaran misterius di permukaan es danau. Pola ini mengingatkan banyak orang dengan fenomena aneh Crop Circle.

Menurut Hansen, lingkaran es tersebut memiliki diameter sekitar 45 meter ke arah timur, dan hampir 300 meter ke arah lainnya. Hansen atau pun tetangganya, yang bernama John Halvor Seale, tidak pernah melihat lingkaran itu sebelumnya.

Ahli meteorologi, Geir Ottar Fagerlid, percaya kalau lingkaran itu adalah fenomena alam, namun ia juga mengakui lingkaran itu mirip Crop Circle yang masih belum dipahami oleh sains.

Fagerlid berkata, "Teori saya, lingkaran itu diakibatkan oleh arus yang lebih hangat, misalnya air dari tumpahan saluran air yang dapat membuat es mencair. Namun susah untuk memastikannya."

Lain lagi dengan John Halvor Seale, tetangga Hansen. Ia percaya lingkaran itu bisa saja diciptakan oleh sebuah meteor kecil. Menurutnya, mustahil kalau lingkaran itu dikerjakan oleh manusia, karena ukurannya yang besar dan terlalu jauh dari tepi danau.

Pendapat Seale dibenarkan oleh ahli astrofisika, Knut Jorgen Roed Odegaard. Walaupun begitu, ia juga mengatakan kalau kemungkinannya kecil lingkaran itu diakibatkan oleh meteor, karena meteor jatuh akan mudah terlihat oleh para penduduk desa. Seale mengajukan kemungkinan lain yang lebih masuk akal.

"Menurut saya, lingkaran itu bukan karena sesuatu yang supranatural. Mungkin saja pola simetris itu datang dari sebuah lubang bekas memancing. Ombak yang naik turun membuat pola konsentris di sekitar lubang. Ini biasa terjadi, walaupun saya memang tidak bisa menemukan pola yang sesimetris ini."

Ya, memang ada beberapa teori, tapi sepertinya tidak ada satu orang pun yang bisa menjelaskan cahaya apa yang dilihat oleh Hansen.

Sebelumnya, dalam dunia sains memang dikenal adanya fenomena lingkaran es yang disebabkan arus air berputar. Namun pola yang terlihat di Arna ini sama sekali tidak mirip dengan ice circle yang banyak dijumpai di seluruh dunia. Jadi, boleh dibilang, fenomena ini masih misterius.

Related

World's Fact 2059449030107714023

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item