Penjelasan Besarnya Pahala Shalat Berjamaah Dibanding Shalat Sendirian

Penjelasan Besarnya Pahala Shalat Berjamaah Dibanding Shalat Sendirian

Naviri Magazine - Shalat berjamaah adalah salah satu ibadah yang diberi keutamaan oleh Allah, berupa perolehan 27 derajat. Keutamaan ini tidak didapatkan orang yang melaksanakan shalat sendirian. Dalam hadits dijelaskan:

“Shalat berjamaah melampaui shalat sendirian dengan (mendapatkan) 27 derajat.” (HR. Bukhari)

Penentuan bilangan 27 derajat dalam hadits ini adalah sesuatu yang bersifat ta’abbudi (tidak dapat dijangkau akal). Hanya cahaya kenabian yang dapat mengungkap rahasia di balik pemilihan angka 27 dalam keutamaan shalat berjamaah (Al-Munawi, Faidl al-Qadir, juz 11, hal. 536).

Poin yang perlu dijelaskan dalam hadits di atas adalah makna keunggulan 27 derajat dalam shalat berjamaah. Sebenarnya apa makna 27 derajat ini?

Para ulama mengartikan redaksi “derajat” dalam teks hadits di atas dengan makna “shalat”. Dengan begitu, arti secara pemahaman dari hadits tersebut adalah “Shalat berjamaah melampaui shalat sendirian dengan keunggulan 27 shalat”. Dengan begitu, orang yang melaksanakan shalat berjamaah, jika dibandingkan yang melaksanakan shalat sendirian, terlampau selisih 27 shalat.

Mengartikan “derajat” dengan “shalat” ini berlandaskan dalil berupa ditemukannya hadits dengan riwayat lain, yang menjelaskan keutamaan shalat berjamaah dengan menggunakan redaksi “shalat” sebagai ganti kata “derajat”. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Imam Ibnu Daqiq al-‘Ied:

Imam Ibnu Daqiq al-‘Ied berkata, “Pendapat yang paling jelas adalah mengartikan kata ‘derajat’ dengan arti ‘shalat’, karena terdapat penggunaan redaksi ‘shalat’ dalam sebagian riwayat (hadits).” (Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 7, hal. 370)

Keunggulan 27 derajat juga dapat diartikan secara rinci dengan menisbatkan 27 derajat pada setiap rukun yang dilakukan dalam shalat. Karena itu, satu bacaan Surat al-Fatihah yang dibaca oleh orang yang shalat berjamaah melampaui 27 bacaan surat al-Fatihah yang dibaca oleh orang yang shalat sendirian, begitu juga pada ruku’, sujud, dan rukun-rukun yang lain. Penjelasan ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Syekh Sulaiman al-Jamal dan pengarang kitab syarah kitab Minhaj yang lain:

“Penjelasan 27 derajat, bahwa shalat berjamaah melampaui shalat sendirian dengan selisih 27 shalat, maka ruku’ yang dilakukan saat shalat berjamaah melampaui ruku’ yang dilakukan saat shalat sendirian, dengan selisih 27 ruku’.” (Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 5, hal. 14)

Dengan begitu, dapat dipahami betapa ruginya jika orang melaksanakan shalat dengan tanpa jamaah, mengingat besarnya pahala yang didapatkan oleh orang yang melaksanakan shalat berjamaah. Wallahu a’lam.

Related

Moslem World 2950751383478419665

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item