Ini 5 Fenomena Alam Paling Unik yang Hanya Ada di Indonesia
https://www.naviri.org/2019/08/fenomena-alam-paling-unik.html
Naviri Magazine - Indonesia merupakan negara bahari dengan kekayaan alam yang luar biasa. Laut, daratan, dan gunung, semua ada di Indonesia, dan semuanya memiliki keberagaman serta keindahan yang berbeda. Sudah banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang mengakui keindahan alam Indonesia.
Walau terletak di garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis, nyatanya alam Indonesia memiliki keunikan yang tidak dimiliki negara lain. Kita percaya jika di negara yang beriklim tropis tidak akan ada salju dan gurun pasir. Namun Indonesia berbeda, walau beriklim tropis ternyata ada tempat yang setiap tahun selalu diselimuti es dan salju.
Berikut adalah lima fenomena alam paling unik dan menakjubkan yang hanya ada di Indonesia.
Danau Kaolin, Bangka Belitung
Danau Kaolin terletak di Desa Air Raya Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Bagi yang belum tahu, kaolin digunakan sebagai bahan baku utama atau pendukung untuk industri kertas, keramik/porselen, cat, sabun, kosmetik, pasta gigi, pupuk, dan farmasi.
Puncak Jayawijaya, Papua
Kandungan es di pegunungan ini diperkirakan mencapai 5 persen dari cadangan es dunia, yang berada di luar Benua Antartika. Namun akibat pemanasan global, jumlah tersebut dari tahun ke tahun kian menyusut. Perlu diketahui bahwa nama “Jayawijaya” yang terkenal tersebut merupakan nama puncaknya, bukan pegunungannya.
Nama pegunungan Puncak Jayawijaya adalah Pegunungan Sudirman. Selain dikenal dengan nama “Puncak Jayawijaya”, puncak tertinggi di Pegunungan Sudirman juga dikenal dengan sebutan Carstensz Pyramide atau Puncak Carstensz, mengambil nama seorang penjelajah Belanda yang berhasil menaklukkan puncak tersebut pada 1623.
Kawah Ijen, Banyuwangi
Fenomena api biru bisa Anda jumpai di Kawah Ijen, yang merupakan kawah Gunung Ijen. Kawah Ijen terletak di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sekitar tahun 2010, ada peneliti dari Universitas Geneva di Swiss yang meneliti selama 3 hari dengan cara hanya memakai masker dan kacamata hitam, lalu tidur di bebatuan di sekitar kawah. Kawah ijen memang terlihat menyala seperti api namun sebenarnya “api biru” adalah gas yang keluar dari tanah dan bertemu oksigen.
Gunung Padang, Cianjur
Gunung Padang memang tidak sepopuler Candi Borobudur yang ditetapkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia. Tapi tahukah Anda, situs Gunung Padang jauh lebih besar dan megah dibandingkan Candi Borobudur?
Tidak hanya itu, usia Gunung Padang juga diperkirakan mencapai 10.000 SM! Bayangkan saja, waktu itu manusia purba di Eropa masih hidup di gua-gua. Kebudayaan Mesir (Piramida Giza) saja baru berusia 3500 tahun SM. Bahkan Kebudayaan Cina dan Yunani berkisar di 2000-3000 SM.
Gumuk Pasir, Yogyakarta
Gumuk merupakan bahasa Jawa dari gundukan/tumpukan. Jadi Gumuk Pasir berarti gundukan yang terdiri dari pasir. Gumuk Pasir terletak di Yogyakarta, lebih tepatnya di sepanjang muara Sungai Opak hingga Pantai Parangtritis.
Nama lengkap Gumuk Pasir adalah Gumuk Pasir Parangkusumo. Gundukan pasir yang mengumpul merupakan material yang berasal dari abu vulkanik gunung yang terbawa oleh aliran Sungai Opak, Sungai Progo, dan sungai-sungai lainnya, hingga akhirnya sampai ke Pantai Parangtritis.
Kemudian, di sini material vulkanik tersebut terombang-ambing oleh ombak hingga akhirnya terkikis dan berubah menjadi debu-debu halus, yang akhirnya sampai ke tepi pantai dan dengan mudah dapat diterbangkan oleh angin. Karena proses terus-menerus itulah lalu terbentuk gundukan pasir yang terkumpul di daratan sepanjang pantai Parangtritis dan Pantai Depok.