Ini 10 Pelajaran Hidup yang Berharga dari Michael Jackson

Naviri Magazine - Pada 25 Juni 2009, Michael Jackson, raja musik pop dunia, meninggal dunia. Lebih dari 1 miliar orang menyaksikan prosesi pemakaman sang penghibur terbesar sepanjang masa itu. Kita bersedih sekaligus terharu, mengingat apa yang telah diberikan Michael pada kita dan pada dunia.

Apa pun yang orang pikirkan tentang Michael, semuanya sepakat untuk satu hal: Michael menginginkan dunia menjadi tempat yang lebih baik. Lewat musik, hidup dan seluruh hasil karyanya, inilah 10 hal yang ia ajarkan pada kita:

Tidak masalah apakah Anda berkulit hitam atau putih (Black or White)

Setiap hari di dunia, orang-orang berperang memperebutkan sesuatu. Permasalahan ras, suku, agama, ataupun budaya, membuat kita terpecah. Sudah tidak terhitung korban manusia akibat peperangan, baik langsung maupun tidak langsung.

Seharusnya, tidak peduli apakah kita hitam atau putih, kita bersatu dan mencintai satu sama lain sebagai manusia. Manusia dilahirkan berbeda satu sama lain bukan untuk terkotak-kotak, namun untuk saling menghargai.

Mulailah dengan orang di depan kaca (The Man in The Mirror)

Pernahkan Anda berpikir untuk mengubah orang lain? Atau malah berpikir hidup akan jauh lebih baik jika lingkungan sekitar Anda berubah sesuai yang Anda bayangkan?

Dunia kita tidak sempurna, namun jika Anda ingin mengubahnya, Anda harus memulai dengan diri sendiri. Lihatlah di depan kaca, dan mintalah orang yang ada di kaca tersebut untuk berubah. Hanya itulah satu-satunya jalan. Jika kita ingin membuat dunia lebih baik, lihatlah diri sendiri dan buatlah perubahan.

Sembuhkanlah dunia (Heal The World)

Seperti dikutip dalam lagunya, “There are children crying and people dying and our world is suffering.” Ketika orang-orang belum waspada terhadap isu pemanasan global, Michael menyerukan isu pemanasan global.

Sekarang tergantung kita semua untuk memperbaiki dunia dari pemanasan global, kemiskinan, wabah penyakit, pendidikan, dan masalah-masalah lain yang mengganggu kita. Hanya kepedulian kita yang akan membuat dunia menjadi lebih baik untuk anak cucu kelak dan umat manusia secara keseluruhan.

Anda tidak sendiri (You Are Not Alone)

Pengalaman-pengalaman dan penderitaan-penderitaan yang Anda alami tidak jauh beda dengan orang-orang lain. Akan selalu ada pertolongan, dukungan dan cinta, meskipun mungkin Anda saat ini tidak memiliki siapa-siapa.

Jangan berhenti sampai merasa cukup (Don’t Stop Til You Get Enough)

Michael meraih pencapaian luar biasa dalam hidupnya. Prestasi-prestasinya seperti perjalanan yang tiada akhir. Namun kunci kesuksesan adalah ia tidak berhenti. Dia bekerja sangat keras.

Satu hal yang kita pelajari dari Michael: jika Anda menginginkan sesuatu, Anda dapat memilikinya selama berkeinginan kuat dan bekerja keras untuk mencapainya. Jadi teruskan usaha Anda dan jangan pernah berhenti.

Kita adalah dunia (We Are The World)

Sesering mungkin kita berpikir bahwa kita adalah dunia, maka kita tidak akan merasa kesepian. Satu-satunya cara kita mencapai kesejahteraan adalah jika kita bekerja bersama-sama. Satu orang menderita maka kita semua menderita, satu orang berduka maka kita semua berduka.

Kita semua terhubung satu sama lain sebagai umat manusia, sehingga jika ada satu orang terluka, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menolongnya. Seperti dikutip dalam lagunya: ”We are the world, we are the children and we are the ones who make a brighter day, so let’s start giving.”

Jangan biarkan apa pun menghentikan Anda dari usaha memberikan terang pada dunia

Ketika Anda menjadi orang hebat dan sinar Anda bersinar terang, banyak orang berusaha menjatuhkan Anda. Jangan biarkan orang-orang tersebut atau apa pun memadamkan cahaya Anda; dan jangan pula takut tidak memiliki kesempatan untuk memberikan sesuatu pada dunia.

Masih banyak tempat di dunia ini di mana Anda dapat memberikan terang bersama-sama.

Tidak apa-apa untuk membuka topeng Anda

Jangan menutupi diri Anda sebenarnya. Biarkan orang-orang melihat siapa Anda sebenarnya, dan biarkan orang-orang melihat keindahan alami pribadi Anda. Jadilah diri Anda sendiri.

Belajarlah untuk hidup dengan keadaan Anda sebenarnya

Mungkin Anda membenci bentuk tubuh Anda, wajah Anda, warna kulit Anda atau rambut Anda. Mulai saat ini berhentilah membenci fisik Anda sendiri. Itu adalah Anda! Jadi bagaimana Anda bisa tidak mencintai diri sendiri?

Tubuh Anda adalah anugerah dari Sang Pencipta. Apakah Anda menolak dan membenci ciptaan-Nya?

Bangkitkanlah selalu sifat kekanak-kanakan Anda

Anda tidak harus berkunjung ke Dunia Fantasi untuk bermain dan tertawa layaknya anak kecil. Lepaskanlah sifat kekanak-kanakan Anda. Melompatlah dengan tangan di atas, dan hiduplah dengan keceriaan anak-anak. Lihatlah dunia dengan penuh keajaiban. Nikmati setiap hari dengan rasa syukur.