Cara dan Proses Rumit Pembuatan Mumi di Zaman Mesir Kuno

Naviri Magazine - Bagaimana orang Mesir Kuno membuat mumi? Pertama-tama, mayat akan dibawa masuk ke tempat pembalseman. Pembuatan mumi akan dikerjakan oleh pembalsam, dan pemimpinnya akan menggunakan topeng anubis sebagai ‘penguasa rahasia’.

Mayat lalu ditempatkan di meja miring, agar seluruh cairan dapat keluar ke penampung.

Prosedur pertama, mereka akan mengeluarkan otak mayat. Caranya? Mereka akan memasukkan pengait perunggu ke dalam lubang hidung kiri jasad sampai tengkoraknya, lalu diputar-putar hingga otaknya hancur dan keluar lewat hidung (di dunia medis modern, teknik ini disebut lobotomi).

Kemudian, sisi kiri perut di buka, dan organ-organ, kecuali ginjal dan jantung, dibiarkan di dalam. Organ lain yang dibuang ini nantinya akan dimumifikasi terpisah. Bagi mereka, otak tidak berguna, yang penting adalah jantung. Mereka percaya bahwa jantung adalah pusat kendali, bukan otak.

Setalah organ dikeluarkan, dimulailah pengeringan. Mereka menggunakan natron (sejenis garam) untuk menyerap cairan. Caranya, mereka akan mencuci jasad, lalu memasukkan jasad kosong dengan kantung natron, kain, dan jerami, agar kembali ke bentuk semula. Lalu akan ditaburi lebih banyak garam natron (bahkan natron yang digunakan untuk 1 jenazah bisa sampai 225 kg). Kemudian, jasad dibiarkan mengering selama 40 hari.

Tahap terakhir adalah mempercantik mumi. Jasad yang telah dikeringkan akan menciut dan menghitam, dan pembalsam akan membuat sang mumi tampak cantik dan hidup. Mereka kemudian mencuci kembali jasad dan mengeluarkan natron. Lalu jasad diisi kain linen, serbuk gergaji, dan lumpur, untuk mengembalikan bentuk.

Selanjutnya, kulit diolesi minyak dan wewangian serta resin cemara panas (hal ini digunakan untuk mencegah tumbuh jamur). Mata palsu sering dipasang pada mayat, begitu juga wig. Kemudian, jimat dituliskan pada kain linen, dan mayat akan dibungkus dengan linen yang sudah bertuliskan jimat tersebut (untuk terbebas dari roh jahat).

Pembungkusan ini membutuhkan waktu sampai 15 hari. Setelah itu, tahap terakhir, mumi disiram resin agar tahan air. Selesailah pembuatan mumi Mesir. Mumi lalu dimasukkan ke sarkofagus (kalau mumi orang kaya seperti Firaun) dan dikembalikan ke keluarga.

Dengan cara tersebut, mumi-mumi Firaun seperti Tutankhamun, Rameses II, Seti I, dibuat. Cara yang panjang untuk sebuah prosesi pemakaman.